BERGAMO, KOMPAS.com - Klub papan tengah Serie A, Atalanta, mengikuti langkah Juventus. Mereka menjadi klub kedua di Italia yang memiliki stadion sendiri, seperti yang dilakukan Juventus.
Meskipun demikian, ada perbedaan dalam cara memiliki stadion. Juventus harus lebih dulu membangun J-Stadium yang dimulai sejak Maret 2009 sebelum dibuka pada September 2011. Sementara itu, Atalanta secara resmi memiliki stadion Stadio Atleti Azzurri d'Italia setelah membelinya dari pemerintah Kota Bergamo.
Atalanta harus bersaing dengan beberapa pihak sebelum menjadi pemilik. Rupanya penawaran mereka dinilai jauh lebih baik dari yang lainnya sehingga pihak Kota Bergamo bersedia melepas stadion itu pada Mei 2017.
Pemerintah Kota Bergamo setuju menjual Stadio Atleti Azzurri d'Italia yang merupakan aset mereka, setelah pihak Atalanta setuju membayar 10 persen lebih tinggi dari harga yang diminta.
Seperti dikabarkan Football Italia, Atalanta setuju membayarkan dana sebesar 8.608.600 euro (sekitar Rp 138 miliar) untuk memiliki stadion beserta area di sekitarnya. Selain itu, Atalanta juga setuju mengeluarkan dana tanbahan sebesar 2,6 juta euro (sekitar Rp 41 miliar) untuk merenovasi stadion beserta fasilitas penunjangnya setelah terakhir kali dilakukan pada 2015.
Atalanta kini memiliki waktu selama dua bulan untuk mempresentasikan rencana mereka dalam membangun kembali stadion, yang juga akan mencakup pembenahan pada dua curva atau tribune utara dan selatan. Atalanta juga akan membenahi lahan seluas 2.000 meter persegi yang bakal disisihkan sebagai fungsi komersial dan lainnya, seperti parkir kendaraan pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.