Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara FC Pasang Target Bertahan di Posisi Tiga Besar

Kompas.com - 08/08/2017, 16:44 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

KOMPAS.comBhayangkara FC ingin mempertahankan posisi tiga besar hingga akhir kompetisi Liga 1. Bahkan, tim milik korps kepolisian ini juga mengintip peluang menjadi juara.

Saat ini Bhayangkara FC berada di urutan kedua dengan koleksi 33 poin dari 18 kali bertanding. Mereka terpaut dua angka dari Madura United yang berada di puncak.

Namun komposisi ini bisa berubah karena Bali United yang berada satu strip di bawahnya dan hanya terpaut 1 poin, baru akan memainkan laga pekan ke-18 pada Rabu (9/8/2017).

“Untuk evaluasi putaran pertama sudah kami lakukan. Target saat ini, siapa tahu bisa juara atau minimal tidak keluar dari tiga besar,” ujar asisten manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/8/2017).

Baca Juga: Hasil Liga 1, Arema FC Kalah Lagi dan Bhayangkara FC Tempel MU

Salah satu perbaikan yang dilakukan adalah menyeleksi Fauzal Mubarok sebagai opsi pengganti Wahyu Tri Nugroho di posisi penjaga gawang.

Wahyu mengalami cedera dan diperkirakan butuh waktu lama untuk pemulihan. Tambahan kiper mutlak diperlukan untuk melengkapi Awan Setho Nugroho dan Rully Desrian.

Sumardji mengatakan bahwa manajemen sudah memutus kontrak Wahyu. Tetapi sebagai bentuk tanggung jawab, manajemen bakal memberikan biaya pengobatan kepadanya.

Baca Juga: Bhayangkara FC Berharap Bisa Jadi Juara Paruh Musim

Masak orang sakit nggak dibayar, ya tetap dibayar. Itu sebagai bentuk tanggung jawab kami karena dia cedera juga saat memperkuat Bhayangkara, jadi itu sebuah kewajiban,” kata dia.

Bhayangkara FC mengawali kiprahnya pada putaran kedua Liga 1 dengan baik. Mereka menundukkan tamunya, Arema FC, dengan skor 2-1 dalam pertandingan di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (4/8/2017).

Melihat penampilan skuad arahan Simon McMenemy, Sumardji dan jajaran manajemen optimistis Bhayangkara FC akan mampu membuat kejutan pada sisa pertandingan Liga 1.

"Dalam sepak bola itu tidak ada yang tidak mungkin, semua serba mungkin. Yang harus dipikir dan punya harapan adalah keseriusan untuk bersaing di tiga besar. Kalau urusan teknis, bagaimana manajemen dan tim meramu ke arah sana supaya bisa sesuai dengan harapan. Semua serba realistis dan serba bisa,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com