KOMPAS.com – Bhayangkara FC ingin mempertahankan posisi tiga besar hingga akhir kompetisi Liga 1. Bahkan, tim milik korps kepolisian ini juga mengintip peluang menjadi juara.
Saat ini Bhayangkara FC berada di urutan kedua dengan koleksi 33 poin dari 18 kali bertanding. Mereka terpaut dua angka dari Madura United yang berada di puncak.
Namun komposisi ini bisa berubah karena Bali United yang berada satu strip di bawahnya dan hanya terpaut 1 poin, baru akan memainkan laga pekan ke-18 pada Rabu (9/8/2017).
“Untuk evaluasi putaran pertama sudah kami lakukan. Target saat ini, siapa tahu bisa juara atau minimal tidak keluar dari tiga besar,” ujar asisten manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/8/2017).
Baca Juga: Hasil Liga 1, Arema FC Kalah Lagi dan Bhayangkara FC Tempel MU
Salah satu perbaikan yang dilakukan adalah menyeleksi Fauzal Mubarok sebagai opsi pengganti Wahyu Tri Nugroho di posisi penjaga gawang.
Wahyu mengalami cedera dan diperkirakan butuh waktu lama untuk pemulihan. Tambahan kiper mutlak diperlukan untuk melengkapi Awan Setho Nugroho dan Rully Desrian.
Sumardji mengatakan bahwa manajemen sudah memutus kontrak Wahyu. Tetapi sebagai bentuk tanggung jawab, manajemen bakal memberikan biaya pengobatan kepadanya.
Baca Juga: Bhayangkara FC Berharap Bisa Jadi Juara Paruh Musim
“Masak orang sakit nggak dibayar, ya tetap dibayar. Itu sebagai bentuk tanggung jawab kami karena dia cedera juga saat memperkuat Bhayangkara, jadi itu sebuah kewajiban,” kata dia.
Bhayangkara FC mengawali kiprahnya pada putaran kedua Liga 1 dengan baik. Mereka menundukkan tamunya, Arema FC, dengan skor 2-1 dalam pertandingan di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (4/8/2017).
Melihat penampilan skuad arahan Simon McMenemy, Sumardji dan jajaran manajemen optimistis Bhayangkara FC akan mampu membuat kejutan pada sisa pertandingan Liga 1.
"Dalam sepak bola itu tidak ada yang tidak mungkin, semua serba mungkin. Yang harus dipikir dan punya harapan adalah keseriusan untuk bersaing di tiga besar. Kalau urusan teknis, bagaimana manajemen dan tim meramu ke arah sana supaya bisa sesuai dengan harapan. Semua serba realistis dan serba bisa,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.