Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beban Ibrahimovic dan Ronaldinho yang Kini Dipikul Neymar

Kompas.com - 04/08/2017, 16:53 WIB
Anju Christian

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Seragam nomor 10 menjadi milik Neymar setelah meresmikan transfernya dari Barcelona ke Paris Saint-Germain, Kamis (3/8/2017). Javier Pastore sampai harus merelakan kostum tersebut sebagai "hadiah" untuk Neymar.

Maklum, kostum nomor 10 tim beralias Le Parisien memang kerap dikenakan pemai spesial seperti Neymar. Tengok saja para pendahulu Neymar, terselip sejumlah nama ikonis seperti Rai, Ronaldinho, dan Zlatan Ibrahimovic.

Rai merupakan salah satu pemain yang mampu mengangkat derajat PSG. Berkarier di sana dari 1993 hingga 1998, sosok yang kini berusia 52 tahun itu mencetak 60 gol dalam 183 pertandingan.

Berkat sumbangan Rai, PSG memenangi tujuh trofi, termasuk dua titel Piala Perancis.

Baca juga: 

Ronaldinho cuma menyumbangkan satu Piala Intertoto, tetapi aksinya di atas lapangan cukup membekas di hati suporter klub.

Dalam laga bertajuk Le Classique kontra Olympique Marseille, 26 Oktober 2002, dia mencetak dua gol, salah satunya dengan tendangan bebas melengkung.

Ibrahimovic? Dia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG. Sosok asal Swedia itu juga memenangi 12 trofi bersama PSG, termasuk empat gelar Ligue 1, kasta pertama Liga Perancis, secara beruntun.

Pantaslah setelah partai terakhirnya, Ibrahimovic menuliskan, "Saya datang bagaikan raja, kemudian pergi sebagai legenda."

Lantas, apakah Neymar bisa menorehkan kisah sukses serupa?

Melihat cara PSG menyambutnya, Neymar bisa disetarakan dengan Ibrahimovic. Kapten tim nasional (timnas) Brasil itu bakal diperkenalkan secara mewah di dekat Menara Eiffel, seperti Ibrahimovic pada 2012.

Neymar memang memenuhi predikat istimewa karena datang dengan rekor transfer dunia senilai 222 juta euro (setara Rp 3,4 triliun).

Cuma, kesamaan nomor punggung dan seremonial kedatangan dengan Ibrahimovic bukanlah jaminan. Ingat, sejumlah pemain bernomor 10 di PSG juga mengalami cerita flop.

Salah satunya adalah Hatem Ben Arfa, yang membuat seragam nomor 10 jarang terlihat di lapangan pada musim 2016-2017. Ya, Ben Arfa memang cuma berstatus pelapis dengan jatah tampil berdurasi 1.136 menit musim lalu.

Ada pula Marcelo Gallardo yang cuma bertahan satu musim di Paris diakhiri dengan pemutusan kontrak.

Baca juga: 

Hanya satu cara Neymar membuktikan dirinya sebagai nomor 10 spesial, yaitu meraih banyak trofi seperti Ibrahimovic.

Atau, dia harus mengantarkan PSG menjuarai Liga Champions, capaian yang tidak bisa dilakukan oleh Ibrahimovic dan pemain nomor 10 lainnya di klub.

Berikut ini adalah deretan pemain yang mengenakan kostum bernomor 10 di PSG:

  1. Valdo (1993-1994)
  2. Rai (1994-1998)
  3. Jay-Jay Okocha (1998-2002)
  4. Ronaldinho (2002-2003)
  5. Branko Boskovic (2003-2005)
  6. Vikash Dhorasoo (2005-2006)
  7. Souza (2007-2008)
  8. Marcelo Gallardo (2006-2008)
  9. Stephane Sessegnon (2008-2011)
  10. Nene (2010-2013)
  11. Zlatan Ibrahimovic (2012-2016)
  12. Hatem Ben Arfa (2016-2017)
  13. Javier Pastore (2017)
  14. Neymar (2017-...)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com