Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Penguasa di Turnamen Kelompok Umur

Kompas.com - 24/06/2017, 09:09 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini, menegaskan bahwa tidak ada satu negara pun yang dominan pada setiap turnamen kelompok umur.

Hal itu diungkapkan Fakhri Husaini dalam wawancara dengan KOMPAS.com di mes Senopati, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (21/6/2017).

"Ya, saya termasuk orang yang berkeyakinan bahwa tidak ada satu tim dari negara mana pun yang mendominasi pada level usia muda," ucap Fakhri.

Fakhri mencontohkan para juara pada Piala Dunia U-20. Dalam enam perhelatan terakhir, gelar juara turnamen dua tahunan tersebut tersebar untuk enam negara berbeda.

Pada Piala Dunia U-20 2017, Inggris menjadi kampiun. Sedangkan negara asal Afrika, Ghana, pun pernah mencicipi manisnya merengkuh trofi juara pada edisi 2009.

Baca Juga: Timnas U-16 Rayakan Lebaran di Mess

"Contoh terbaru yakni timnas U-19 Indonesia saat melawan timnas U-20 Brasil di Toulon Tournament. Meskipun Indonesia kalah, tidak ada dominasi Brasil sepanjang laga. Artinya, Indonesia mampu memberikan perlawanan," tutur dia.

Berdasarkan rekam jejak tersebut, Fakhri tambah yakin lagi bahwa belum ada negara yang terbilang sebagai raja turnamen untuk level usia yang lebih rendah alias kelompok umur U-16.

Terkini, timnas U-16 tengah bersiap mengikuti Piala AFF U-15 2017 di Chonburi, Thailand pada 9-22 Juli mendatang.

Pada turnamen tersebut, Hamsa Lestaluhu dkk tergabung di Grup A bersama tuan rumah Thailand, Australia, Singapura, Myanmar, dan Laos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com