Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loew Sesalkan Gol Sanchez, Puji Stindl

Kompas.com - 23/06/2017, 09:19 WIB

KAZAN, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, sesalkan gawang timnya kemasukan terlebih dahulu oleh Alexis Sanchez. 

Jerman kebobolan lebih dulu melalui gol penyerang sayap Cile, Alexis Sanchez, pada menit keenam. Skuat Die Mannschaft baru membalasnya melalui aksi Lars Stindl menjelang turun minum (41').

Joachim Loew menilai skor imbang 1-1 merupakan hasil yang adil. Akan tetapi, dia menyesalkan kegagalan pasukannya mencegah gol musuh.

"Sungguh partai yang berkualitas tinggi, terutama dipandang dari sisi taktik. Kami melakukan tugas bertahan secara sangat baik. Tim menunjukkan perlawanan hebat dan perjuangan solid," kata Loew di situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman, DFB.

"Saya meminta pemain mengambil risiko dalam cara mereka membangun permainan, tetapi gol pembuka dari Cile tentu saja seharusnya bisa dihindari," tuturnya.

Gol Cile diawali oleh blunder bek tengah Shkodran Mustafi di lini belakang.

Dalam situasi tiga lawan tiga di area pertahanan Jerman, umpan tidak akurat bek Arsenal itu dimanfaatkan rekan seklubnya, Alexis Sanchez, yang bekerja sama dengan Arturo Vidal untuk melahirkan gol Cile.

"Kami menghabiskan waktu menganalisis Cile. Mereka memiliki tim yang luar biasa dengan individu-individu yang kuat. Mendapatkan hasil imbang melawan tim seperti Cile merupakan bentuk kerja keras tim, bukan pemberian," ucap Loew.

Gol balasan Jerman dicetak oleh Lars Stindl. Kapten Borussia Moenchengladbach itu terhitung muka baru di skuat asuhan Loew, tetapi langsung menggebrak.

Baca juga: Antara Francesco Totti dan Choirul Huda

Sebagai gelandang serang, pemain berusia 28 tahun itu dipasang lebih maju untuk menjadi ujung tombak dalam formasi 3-4-2-1. Stindl menjawabnya dengan gol beruntun dalam dua partai Piala Konfederasi 2017.

"Saya sengaja menempatkan Lars di depan. Kami membutuhkan seorang pemain yang bisa mendistribusikan bola secara baik dan dia melakukannya dengan bagus," kata Loew.

Dengan koleksi empat poin, Jerman kini hanya butuh hasil minimal imbang dalam partai ketiga di Grup B melawan Kamerun, Minggu (25/6/2017), agar lolos ke semifinal. (Beri Bagja) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com