Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasit PS TNI Vs Persija Batalkan Penalti Setelah Simak Tayangan Ulang

Kompas.com - 09/06/2017, 16:44 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

CIBINONG, KOMPAS.com - Pelatih PS TNI, Ivan Kolev, kecewa dengan keputusan wasit Fariq Hitaba yang membatalkan penalti untuk timnya. Keputusan pengadil asal Yogyakarta itu juga dipertanyakan pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra.

Persija sukses kembali tidak kebobolan saat mengalahkan PS TNI dengan skor 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (8/6/2017).

PS TNI sebetulnya memiliki kesempatan mencetak gol via sepakan penalti pada menit ke-85 setelah wasit Fariq Hitaba menganggap bek Persija, Ryuji Utomo, melakukan pelanggara handball.

Fariq telah menunjuk titik putih. Namun, keputusan tersebut dia batalkan setelah melihat tayangan ulang lewat rekaman pertandingan. Momen itu pula sempat membuat jeda laga selama beberapa menit (simak video pada menit 3 detik 45). 

"Sebelumnya, saya ucapkan selamat buat Persija. Di samping itu, saya tidak terima dengan keputusan wasit. Kami seharusnya mendapatkan penalti," tutur Ivan Kolev dalam sesi jumpa pers pascalaga.

"Jika dia ragu, tidak usah memutuskan penalti. Saya baru pertama kali melihat ada wasit yang sudah menunjuk titik putih lalu mengecek rekaman pertandingan dan membatalkan keputusannya," kata pelatih asal Bulgaria itu.

Sementara itu, pelatih Persija, Stefano Cugurra, mengamini apa yang dikatakan Kolev. Momen janggal tersebut juga menjadi pengalaman baru buat juru taktik beralias Teco itu.

Hal yang menjadi masalah memang saat wasit Fariq sudah menunjuk titik putih dan membatalkan penalti.

Jika dia ragu dan memilih berkonsultasi dengan hakim garis lebih dulu, momen tersebut akan menjadi kredit tersendiri untuk sang wasit.

"Saya sejak berumur tiga tahun sudah mengenal sepak bola. Saya sudah melatih beberapa klub juga. Namun, kejadian tersebut baru saya alami sekarang," ucap Teco.

"Saya terima jika tim lawan mendapatkan penalti. Jika wasit tegas sudah meniup peluit dan menunjuk titik putih, jelas harus diberikan penalti," ucap pelatih berusia 42 tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com