Pintu Persija Jakarta Tertutup untuk Rahmad Darmawan

KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menolak gagasan Jakmania, kelompok suporter mereka, untuk merekrut Rahmad Darmawan sebagai pelatih.

Sebelumnya, Gede sempat mewacanakan evaluasi terhadap kinerja pelatih Stefano Cugurra Teco setelah pekan kedelapan Liga 1. Artinya, nasib Teco ditentukan selepas Persija bertandang ke rumah Perseru Serui, Minggu (28/5/2017).

"Belum ada (persiapan untuk mencari pengganti Teco). Saya selalu berpikir positif. (keputusan ada di) tahapan pertama yakni, setelah melawan Perseru," kata Gede, Minggu (14/5/2017).

Baca juga: Haruskan Liga 1 Lebih "Kejam" daripada Premier League?

HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA Suporter Persija Jakarta membentangkan spanduk yang menyuarakan agar pelatih Stefano Cugurra Teco mundur, saat melawan Mitra Kukar pada partai lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot, Minggu (14/5/2017.

Selain itu, Gede juga menanggapi rumor kembalinya pelatih klub Malaysia Super League (MSL), T-team, Rahmad Darmawan, ke tim ibu kota. RD, sapaan Rahmad Darmawan, juga memiliki citra cukup baik di mata Jakmania.

RD pernah berkostum Persija saat masih aktif sebagai pesepakbola dari 1986 hingga 1991. Sang pelatih juga ditunjuk sebagai nakhoda skuad Macan Kemayoran, julukan Persija, pada Indonesia Super League (ISL) 2006 dan dari 2010 sampai 2011.

"Tidak, saya tidak berpikir panjang soal itu. Jika mendengarkan kata suporter, mungkin sampai delapan nama yang diinginkan. Biarkan kami (manajemen) yang putuskan bersama-sama," tutur Gede.

Selain itu, Gede juga membantah bahwa asisten pelatih Persija saat ini, Mustaqim, dipersiapkan untuk pengganti Teco. Dia menegaskan bahwa eks pembesut PS TNI itu bakal bertugas sebagai pendamping pelatih hingga akhir musim.