Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Hukuman, Sekretaris Sriwijaya FC Akan Protes

Kompas.com - 05/06/2017, 22:22 WIB

KOMPAS.com - Sekretaris tim Sriwijaya FC, Ahmad Haris, akan mengajukan protes kepada PT LI terkait hukuman yang diberikan kepada dirinya. Ahmad Haris dihukum tidak boleh mendampingi Sriwijaya FC dalam dua pertandingan dan didenda Rp 20 juta.

Dalam sidang Komisi Disiplin PSSI, Haris dinilai telah memperlihatkan sikap tidak sportif karena mendatangi bench Madura United sehingga terjadi ketegangan dengan asisten pelatih Hemansyah. Peristiwa itu terjadi ketika Sriwijaya FC menjamu Madura United pada pekan ke-7 Liga 1.

Menurut Haris, selama ini dirinya tidak pernah dimintai keterangan oleh Komdis PSSI terkait insiden tersebut. Haris beralasan apa yang ia lakukan tersebut akibat terpancing omongan Hermansyah yang mengejek suku daerah di Sumsel.

“PSSI harus melihat dulu sebab akibatnya sehingga bisa memberikan sanksi. Karena apa yang dilakukan oleh Hermansyah sangat tidak pantas dikeluarkan dalam permainan sepak bola,” ujar Haris.

Baca Juga:

Sriwijaya FC Vs Mitra Kukar, Kesempatan Terakhir bagi Osvaldo Lessa

Pelatih Sriwijaya FC: Persela dalam Puncak Permainan

Herkis Beberkan Kunci Kemenangan Persela atas Sriwijaya FC

Menurut Haris, insiden tersebut terjadi ketika kapten tim Sriwijaya FC, Yu Hyun-koo, berbenturan dengan striker Madura United, Peter Odemwingie.

Hermansyah disebut mengeluarkan pernyataan provokatif dengan mengeluarkan kata yang menyinggung salah satu daerah di Sumsel.

“Ya, memang tindakan saya mendatangi bench lawan itu salah. Tetapi, semua itu karena perkataan Hermansyah yang memicu persoalan di lapangan,” ucap Haris.

Ahmad Haris menganggap persoalan tersebut sudah selesai setelah Hermansyah menjelaskan perkataannya dan meminta maaf pada dirinya secara personal.

“Kami sudah menganggap persoalan ini selesai karena Hermansyah juga sudah meminta maaf. Tetapi, kenapa ada keputusan yang tidak mendengarkan keterangan terlebih dahulu,” katanya.

Haris juga mempertanyakan surat Sriwijaya FC terkait protes kepada pemain PSM Makassar yang telah melakukan pelanggaran keras terhadap kiper Teja Paku Alam namun tidak mendapat tanggapan dari PSSI.

“Akibat pelanggaran itu, hingga kini Teja belum bisa turun bermain. Sementara PSSI tidak pernah memberikan tanggapan atas surat kami,” tutur Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com