Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcel Dilarang Bermain 6 Laga, Semen Padang Ajukan Banding

Kompas.com - 27/05/2017, 09:55 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

PADANG, KOMPAS.com - Hukuman larangan bermain pada enam pertandingan plus denda Rp 20 juta untuk Marcel Sacramento dinilai sangat tidak adil oleh manajemen Semen Padang.

Untuk itu, tim berjuluk Kabau Sirah akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Seperti dikatakan CEO Semen Padang, Iskandar Lubis, sanksi yang diterima Marcel dinilai terlalu berat, tidak sebanding dengan apa yang dilakukan Marcel di lapangan.

"Kami kirim surat banding hari ini (Jumat, 26 Mei 2017) dan berharap PSSI bisa mempertimbangkannya dengan adil. Kami diberi waktu tiga hari untuk banding setelah surat keputusan keluar," ujar Iskandar.

Sementara itu, manajer Win Benardino menyebut, hukuman yang dijatuhkan kepada striker Semen Padang itu sangat merugikan. Marcel adalah andalan timnya di lini depan.

Absennya Marcel akan menyulitkan Semen Padang dalam mengarungi kompetisi Liga 1.

"Ini terlalu berat bagi kami. Apa yang terjadi di lapangan bukan berdiri sendiri. Semuanya juga ada sebab. Namun, PSSI hanya melihat kesalahan yang dilakukan Marcel. Kami juga tak setuju dengan tingkah laku Marcel, tetapi hukuman yang diberikan kepadanya sangat tidak adil," kata Win.

Penilaian serupa juga dilontarkan pelatih Semen Padang, Nilmaizar.

Menurut dia, hukuman larangan bertanding enam pertandingan dan denda Rp 20 juta adalah keputusan yang tidak seimbang dengan apa yang dilakukan Marcel.

Mestinya PSSI melihat secara utuh, tidak hanya melihat kejadian yang menyebabkan sanksi kartu merah. Ia tahu Marcel tidak akan bertindak sembrono seperti itu kalau ia tak disakiti lawan yang berlebihan.

"Sebagai pelatih, saya tidak setuju tindakan Marcel yang terlalu reaktif menyikapi rasa tidak adil yang dirasakan. Namun, itu terjadi karena sudah menumpuk berkali-kali kejadian yang tak digubris wasit. Sebagai kapten, wajar ia bereaksi," kata Nil.

Marcel dikartu merah wasit Prastyo Hadi saat Semen Padang jumpa Bhayangkara FC di Stadion Patriot Bekasi pada pekan ketujuh Liga 1.

Saat itu, ia diganjal dengan dua kaki dari belakang oleh Otavio Dutra, tetapi wasit tak menghukum pemain asing Bhayangkara tersebut. (Yosrizal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com