Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Membanggakan Orangtua Jadi Motivasi bagi Penyerang Muda Persela

Kompas.com - 25/05/2017, 10:30 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

KOMPAS.com – Lambat tetapi pasti Persela Lamongan mulai menemukan irama permainan yang diharapkan sang pelatih Heri Kiswanto (Herkis) dalam menjalani pertandingan demi pertandingan di kompetisi Liga 1.

Salah satu bintang muda Persela, Mohammad Fahmi Al Ayyubi, berhasil mencuri perhatian. 

Pemain tersebut lahir di Dusun Ngering, RT 1/RW 4, Desa Legok, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, pada 21 Desember 1995.

Beroperasi di sektor penyerang sayap sebelah kanan, Fahmi perlahan mulai menyatu dengan rekan-rekannya yang lebih senior, termasuk para pemain asing, guna melengkapi rangkaian puzzle yang diinginkan Herkis.

"Musim ini adalah pertama kali saya berlaga bersama tim senior (Persela). Alhamdulillah, setelah tidak dimainkan di pertandingan pertama lawan PSM (Makassar), akhirnya saya mulai mendapat kesempatan saat pekan kedua menghadapi Madura (United)," ucap Fahmi kepada Kompas.com.

Kesempatan perdana yang diberikan kepadanya di laga kandang kontra Madura United di Stadion Surajaya, Lamongan, pada 21 April 2017 lalu, berhasil dilalui dengan debut manis.

Tidak hanya membawa Persela meraih kemenangan perdana di kompetisi Liga 1, dia juga berhasil mencatatkan namanya di papan skor bersama Ivan Carlos.

Kondisi yang membuat para pendukung Persela sontak kegirangan dan lantas mulai mengelu-elukan namanya, yang membuat Stadion Surajaya sempat bergemuruh.

Puncaknya ialah saat Fahmi berhasil mencetak dua gol untuk membawa tim Laskar Joko Tingkir menang 4-0 atas Arema di tempat yang sama, 21 Mei 2017 lalu.

"Intinya saya tidak ada pandangan atau target pribadi untuk bisa cetak gol berapa musim ini karena saya ingin utamakan Persela bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan ketimbang saya cetak gol, tetapi tim kalah," kata dia.

Hamzah/Kompas.com Tampil moncer bersama Persela Lamongan, Fahmi Al Ayyubi (kiri) langsung menjadi idola baru.
Total, anak kedua pasangan Furghon dan Ruhniyah ini berhasil mengemas tiga gol dari enam pertandingan, atau hanya berselisih satu gol lebih sedikit dari penyerang asing Persela asal Brasil, Ivan Carlos, yang sudah mengemas empat gol dari tujuh pertandingan.

"Saya juga merasa sangat terbantu dengan adanya regulasi pemain U-23 yang diharuskan kepada setiap tim yang bertanding, yang membuat para pemain muda seperti saya jadi punya kesempatan bermain lebih," ujar Fahmi.

"Selain itu, hal lain yang mungkin membuat saya tambah semangat dalam menjalani pertandingan sebaik mungkin untuk membawa Persela memenangi pertandingan adalah adanya teriakan maupun yel-yel yang dinyanyikan oleh suporter untuk memberikan dukungan," tutur dia.

Fahmi mengaku selama ini banyak mendapatkan dukungan dari manajemen, pelatih, hingga para pemain senior dalam rangka transfer ilmu maupun pengalaman.

"Selesai latihan bersama, biasanya saya terkadang sama Mas Samsul (Arif) atau Mas Juan Revi melanjutkan sendiri atau nambah lah istilahnya. Di situ, saya belajar banyak dari mereka berdua beberapa macam teknik yang belum saya ketahui sebelumnya hingga cerita-cerita menarik sampai mereka berdua bisa menjadi pemain top," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com