Kebisingan "Treble Winner" di Balik Kegagalan Juventus

TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menilai bahwa fokus timnya terganggu akibat wacana treble winner pada musim 2016-2017.

Salah satu dampaknya, Juventus cuma bermain imbang 1-1 dengan Torino pada partai lanjutan Serie A, kasta teratas Liga Italia, di Turin, Sabtu (6/5/2017).

Juventus menebar tujuh tembakan jitu dalam laga tersebut, tetapi cuma menuai satu gol lewat Gonzalo Higuain pada masa injury time.

Sebaliknya, cukup berbekal dua tendangan tepat sasaran, Torino mampu mencuri satu gol via tendangan bebas Adem Ljajic.

"Terlalu banyak ingar bingar terhadap kami untuk memenangi laga. Kami gagal menemukan fokus. Ini tergolong wajar setelah orang-orang mengatakan bahwa Juventus akan meraih tiga gelar dan menembus final Liga Champions," tutur Allegri.

Baca juga: Ezra Kalahkan Lilipaly di Belanda

Torino are the first team in Serie A this season to take points off of Juventus at Juventus Stadium.

So close to all three. ???? pic.twitter.com/KYOggHTr0H

— Squawka Football (@Squawka) May 6, 2017

Dengan hasil imbang melawan Torino, Juventus pun harus menunda pesta scudetto. Mereka masih membutuhkan tiga poin lagi untuk mengunci gelar.

Terasa agak berat karena pasukan Allegri harus melalui laga penentuan di markas AS Roma, Stadion Olimpico, Minggu (14/7/2017).

"Semoga, kami bisa memenangi scudetto akhir pekan ini. Namun, kami tidak perlu terburu-buru. Itu bisa memicu kesalahan," kata sang juru taktik.

Sebelum melalui laga penentu gelar, Juventus harus melakoni partai semifinal kedua Liga Champions melawan AS Monaco di Turin, Selasa (9/5/2017).

Satu agenda menuju treble winner lainnya ialah pertandingan final Coppa Italia kontra Lazio di Stadion Olimpico, 2 Juni 2017.