Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Menyeka Keringat dan "Bisikan" Ayah di Balik Wasit Terbaik

Kompas.com - 04/05/2017, 07:46 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Musthofa Umarella tengah menjalani latihan rutin pada siang itu, Senin, 10 April 2017. Dia menggunakan Stadion Atletik Rawamangun bersama beberapa koleganya sesama wasit dalam persiapan Liga 1.

Tidak disangka-sangka, seorang perempuan separuh baya menghampiri Musthofa dan menyeka keringat di pipinya. Sosok berkacamata itu adalah Sutari, ibunya.

Buat Musthofa, kedatangan sang ibu bagaikan penyuntik semangat. Wasit dengan lisensi C1 itu ditugaskan memimpin partai pembuka Liga 1 antara Persib Bandung dan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, lima hari berselang atau Sabtu, 15 April 2017.

"Itulah kali pertama ibu datang saat saya sedang berlatih. Mungkin, dia ingin melihat perjuangan anaknya," ucap Musthofa.

Baca juga: Wawancara Eksklusif, Lilipaly di Antara Mimpi Promosi dan Rindu Timnas

 

A post shared by PSSI - FAI (@pssi__fai) on Apr 9, 2017 at 11:47pm PDT

Keturunan

Dukungan orangtua memang penting dalam karier pria berusia 30 tahun itu. Tidak cuma ibu, Musthofa juga mendapatkan dorongan dari sang ayah, Otty Sanur.

Kebetulan, Otty sudah menggeluti dunia perwasitan terlebih dahulu. Pemilik nama terakhir bermodalkan lisensi C2 untuk memimpin pertandingan tingkat provinsi.

Awalnya, Musthofa tidak terpikirkan mengikuti jejak sang ayah. Dia ingin menjadi seorang pesepak bola papan atas.

"Semua orang tidak ada yang mau menjadi wasit, pastinya mau menjadi pemain bola. Saya tadinya juga begitu, ya setingkat pemain nasional lah," ujar pria kelahiran Jakarta itu.

Musthofa memang sempat mengejar cita-cita dengan masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Persigawa dan mengikuti Piala Soeratin pada masa remaja.

Baca juga: Upaya PSSI Tingkatkan Kinerja Wasit

Ketika usianya menginjak 18 tahun, Musthofa merasa kariernya kurang berkembang. Namun, dia tidak mau meninggalkan lapangan sehingga mulai mengambil kursus lisensi C3.

Dua tahun berselang, datanglah "bisikan" sang ayah untuk memantapkan pilihan Musthofa di dunia perwasitan nasional.

"Delapan puluh persen, ayah berperan dalam keputusan saya menjadi wasit," kata Musthofa.

Musthofa sekaligus mengentalkan "darah" wasit di keluarganya. Empat anak Otty lainnya yaitu Soffan Socca, Nusur Fadillahu, Jalil Muslim, dan Mustaqim, juga menempuh jalan serupa.

Dorongan Otty kepada anak-anaknya berbuah manis. Musthofa mengalami grafik menanjak di dunia perwasitan. Lima tahun setelah mendapat "bisikan" sang ayah atau ketika usianya menginjak 25, dia sudah mengantongi lisensi C1.

Baca juga: Sosok "Mourinho" di Sisi Luis Milla

KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.com Musthofa Umarella (kuning) melerai pertikaian antara pemain Persib Bandung dan Semen Padang pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Sabtu (11/3/2017).

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com