Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Eksklusif, Lilipaly di Antara Mimpi Promosi dan Rindu Timnas

Kompas.com - 27/04/2017, 07:15 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Musim 2011-2012 menjadi pengalaman pertama dan terakhir buat Stefano Lilipaly menjalani kompetisi Eredivisie, kasta teratas Liga Belanda. Saat itu, dia masih membela FC Utrecht dan mendapatkan jatah tampil dalam empat laga dengan rincian 168 menit.

Pengalaman tersebut semakin berkesan karena Lilipaly sempat mencetak satu gol ke gawang PSV Eindhoven yang dijaga Andreas Isaksson pada 22 Januari 2012.

Penampilan empat menit di markas Feyenoord Rotterdam, Stadion De Kuip, 11 Maret 2012, menjadi momen penutup Lilipay di level tertinggi. Setelah itu, dia sempat mengembara ke Almere City, Hokkaido Consadole Sapporo di Jepang, dan bahkan Persija Jakarta.

Kini, setelah lima tahun berlalu, pintu Lilipaly ke Eredivisie terbuka lebar. SC Cambuur, timnya sekarang, bertengger di posisi ketiga klasemen sementara ketika kompetisi Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda, menyisakan dua pekan lagi. 

Tidak seperti di FC Utrecht, Lilipaly telah berkembang pesat sehingga menjadi aktor vital untuk SC Cambuur. Selama 2017, gelandang berdarah Maluku itu berkontribusi terhadap satu gol timnya setiap tampil 67 menit. Statistiknya lebih efektif dari top scorer klub, Sander van de Streek.

Baca: Betapa Signifikan Kontribusi Lilipaly untuk SC Cambuur

Terakhir, pemain tim nasional (timnas) Indonesia pada Piala AFF 2016 itu mencetak satu dari lima gol SC Cambuur ke gawang RKC Waalwick, Jumat (21/4/2017).

Setelah laga terakhir, Lilipaly menyempatkan diri untuk diwawancarai oleh jurnalis Kompas.com dan Juara.net, Anju Christian, melalui surat elektronik. Dia mengaku punya hasrat besar untuk kembali ke Eredivisie. Turut terselip suara kerinduan sang pemain terhadap timnas Indonesia.

Berikut ini adalah petikan wawancara dengan Stefano Lilipaly:

Lagi dan lagi, Anda mencetak gol atau assist untuk memenangkan SC Cambuur di liga. Anda mendapatkan apresiasi begitu besar dari masyarakat Indonesia.

Terasa menyenangkan bisa menjadi sosok penting buat SC Cambuur dengan mencetak gol dan assist.

Selamat juga Stefano, Anda membawa SC Cambuur menjadi pemuncak klasemen liga untuk kalender 2017. Apa target selanjutnya?

Target selanjutnya, kami ingin promosi ke level tertinggi, Eredivisie.

 

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com