Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bournemouth Mendadak Tajam Setelah Ganti Jaring Gawang

Kompas.com - 28/04/2017, 11:35 WIB

KOMPAS.com - AFC Bournemouth punya solusi unik terhadap kemandulan mereka di depan gawang. The Cherries memecahkan masalah ketajaman mereka di kandang sendiri dengan mengganti jaring gawang.

Jaring di Vitality Stadium berwarna merah dan hitam ketika mengawali kompetisi 2016-2017. Warna tersebut mengacu pada seragam kebanggaan Si Ceri, julukan Bournemouth.

Pada akhir Maret 2017, Bournemouth memutuskan untuk mengganti jaring gawang mereka dengan putih. Mirror menyebut biayanya mencapai 125 pounds (sekitar Rp 2,1 juta).

Tak disangka, pergantian tersebut membawa keberuntungan. Dewi Fortuna lebih sering menghinggapi Bournemouth.

Baca juga:

Kunci Tiga Poin di Bournemouth, Manchester City ke Peringkat Kedua

Bournemouth Belum Lamar Terry

Hadapi Bournemouth pada Boxing Day, Chelsea Tanpa Diego Costa

Benik Afobe dkk meraup tiga kemenangan dan cuma sekali kalah dalam empat laga kandang terakhir Liga Inggris atau setelah kehadiran jaring gawang baru. Gol yang mereka hasilkan adalah 10.

Joshua King menjadi top scorer Bournemouth pasca-pergantian net gawang. Sebanyak lima gol ia sarangkan.

Coba bandingkan dengan saat jaring gawang Bournemouth masih merah-hitam. Mereka hanya menghasilkan dua kemenangan dengan torehan 12 gol dari sembilan laga di rumah sendiri.

Usut punya usut, ide untuk melakukan pergantian di gawang muncul dari Jason Tindall selaku asisten manajer Eddie Howe.

"Pujian layak diberikan kepada Jason yang menilai bahwa net kami tidak menginspirasi striker untuk bikin gol," ucap Howe.

"Anehnya, pergantian tersebut berhasil. Jadi, kredit pantas diberikan kepada Jason atas observasi dia," tutur sang nakhoda.

Mungkin jaring gawang juga bisa membawa Bournemouth terus merangkak naik di papan klasemen.

Skuad asuhan Howe bertengger di peringkat ke-13 klasemen setelah melewati 34 pertandingan. Koleksi poin mereka adalah 38, unggul delapan angka atas Swansea di tangga ke-18 atau batas akhir zona degradasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Badminton
Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com