Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuad Terlalu Gemuk, Persegres Kurangi Jumlah Pemain

Kompas.com - 12/04/2017, 09:24 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.comPersegres Gresik United mengurangi lima pemain dengan alasan berbeda, jelang bergulirnya Liga 1. Mereka menganggap skuadnya terlalu gemuk.

Semula, skuad tim Laskar Joko Samudro memiliki sebanyak 35 pemain. Tetapi dengan pengurangan yang telah dilakukan, tim kini hanya memiliki 30 pemain dan siap didaftarkan sebagai skuad Persegres pada Liga 1, yang mulai bergulir 15 April 2017.

“Setelah kami berbicara dengan pelatih, akhirnya kami sepakat tidak lagi melanjutkan kerja sama dengan empat pemain. Sedangkan satu nama lagi, Egi Syah yang asli Gresik, kami pinjamkan ke Persis Solo,” ucap asisten manajer Persegres Citra Bagus Pratama saat dihubungi, Selasa (11/4/2017).

Empat nama yang tidak dilanjutkan kontraknya adalah Abdul "Abanda" Rahman yang mempunyai posisi sebagai penyerang, Yus Arfandi, Jusmadi yang biasa bermain sebagai gelandang, serta Roni Rhosadi (bek). Egi Syah dipinjamkan ke Persis, kontestan Liga 2.

Selain itu, manajemen juga memberikan celah bagi kemungkinan pemain baru yang bakal bergabung sebanyak dua slot. Ada dua nama yang saat ini sudah tergabung dalam tim, bakal didaftarkan melalui jalur pemain tim Persegres U-19.

“Arga Permana dan satu lagi kiper baru, tapi saya lupa namanya. Mereka akan kami daftarkan dari Persegres U-19, untuk antisipasi bila ada pemain baru yang akan bergabung,” kata dia.

Namun ketika dikonfirmasi lebih lanjut siapa identitas pemain baru yang nantinya akan bergabung, pria yang akrab disapa Gugus tersebut masih mengunci rapat jawaban. Termasuk, apakah salah satu dari dua slot yang disediakan tersebut nantinya akan digunakan untuk mendatangkan marquee player.

“Yang pasti, empat pemain yang sudah resmi kami lepas dan keputusan meminjamkan Egi Syah ke Persis Solo, semua juga sudah kami bicarakan secara matang dengan tim pelatih. Itu juga rekomendasi dari tim pelatih,” tutur Gugus.

Sementara di satu sisi pelatih kepala Persegres Hanafi menyatakan, pihaknya mantap untuk melepas empat pemain tersebut dan meminjamkan Egi Syah ke Persis Solo, usai melihat penampilan mereka selama berlaga di Piala Presiden 2017 dan beberapa pertandingan uji coba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com