Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Chelsea dan Man City Memiliki Kiper dengan Kualitas Berbeda"

Kompas.com - 06/04/2017, 18:20 WIB

KOMPAS.com - Gelandang legendaris Liverpoool FC, Steven Gerrard, menilai bahwa Chelsea dan Manchester City memiliki kiper dengan kualitas berbeda.

Opini Gerrard didasari oleh laga Chelsea kontra City pada lanjutan Premier League atau strata tertinggi Liga Inggris, Rabu (5/42017).

The Blues memenangi duel di Stamford Bridge dengan skor 2-1 berkat sepasang gol Eden Hazard pada menit ke-10 dan 35. The Citizens membalas sekali melalui Sergio Aguero (26').

Willy Caballero, yang bertugas di bawah mistar City, hanya mampu menahan dua dari empat tembakan tepat sasaran. Adapun tujuh shot on target yang mengarah ke gawang Chelsea kawalan Thibaut Courtois cuma berbuah satu gol.

Baca juga:

21 Poin untuk Chelsea Juara

Seperti Guardiola, Sane Akui Sulit Kejar Chelsea

Rumor Transfer Hazard ke Real Madrid Tak Ganggu Fokus Chelsea

Gol pertama Chelsea juga tak lepas dari kesalahan Caballero. Kiper asal Argentina itu gagal menghalau dengan baik bola hasil sepakan Hazard sehingga masuk ke gawangnya.

Gerrard menganggap City tidak memiliki penjaga gawang kelas dunia, sedangkan Chelsea punya dalam diri Courtois.

"Anda butuh kiper kelas dunia. Chelsea punya satu orang, sedangkan City tidak," kata pahlawan Liverpool saat menjuarai Liga Champions 2005 itu.

Gerrard juga menyayangkan keputusan juru taktik City, Pep Guardiola, yang melepas Joe Hart. Nama terakhir dipinjamkan ke Torino setelah bertahun-tahun menjadi kiper utama di Etihad Stadium.

Selepas kepergian Hart, Caballero dan Claudio Bravo bergiliran menjaga gawang Man City.

"Guardiola tak memercayai Joe. Dia bahkan tidak mempertimbangkan Joe," ucap Gerrard.

"Dia lebih percaya kepada Bravo dan Caballero serta tidak memberikan kesempatan buat Joe," tutur pria berumur 36 tahun itu.

Apakah Courtois lebih baik dibanding Bravo dan Caballero? Jika melihat dari rataan statistik, jawabannya adalah iya.

Courtois mencatatkan rata-rata 1,63 penyelamatan per laga pada musim ini. Adapun Caballero mengukir 1,55 save per pertandingan, sedangkan Bravo 1,37.

Courtois juga memiliki catatan kebobolan sebanyak 0,80 per partai. Lagi-lagi, angka tersebut lebih baik dibanding Caballero (0,82) dan Bravo (1,32).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com