Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Foto Timnas U-18: Pelantang Indra Sjafri dan Lapangan Basah

Kompas.com - 04/04/2017, 06:27 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Indra Sjafri bergaya nyentrik saat memimpin latihan tim nasional U-18 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Senin (3/4/2017). Tangan kanannya hampir tak pernah lepas dari pengeras suara atau pelantang berwarna merah.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut menggunkan pelantang untuk memudahkannya berkomunikasi dengan pemain. Hal itu tak lepas dari letak stadion yang berada di pinggir jalan sehingga deru kendaraan mengganggu komunikasi Indra dengan pemain.

GARRY LOTULUNG/KOMPAS.com Pelatih Indra Sjafri menggunakan pengeras suara saat memimpin latihan di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Senin (3/4/2017).

Hal ini merupakan sesuatu yang baru dari Indra. Sebelumnya, saat membesut Timnas U-19 pada Piala AFF U-19 tahun 2013 maupun Bali United, Indra tidak pernah menggunakan pengeras suara dalam memimpin latihan.

"Alat ini saya pakai agar saya jangan terlalu berteriak-teriak. Begitu ada kesalahan pemain, saya bisa koreksi. Jadi, pemain juga bisa fokus," kata Indra seusai latihan.

Dalam latihan tadi, sebanyak 35 pemain dibagi ke dalam beberapa kelompok. Mereka terus diasah melakukan umpan-umpan pendek. Sangat jarang pemain melakukan umpan-umpan panjang.

Namun, pemain cukup kesulitan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik karena lapangan yang basah akibat diguyur hujan. Pemain kelihatan sulit menggulirkan bola karena terhambat genangan air di beberapa sisi lapangan.

GARRY LOTULUNG/KOMPAS.com Sebanyak 35 pemain mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-18 yang digelar di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Senin (3/4/2017).

Rencananya, sebanyak 18 pemain akan dipulangkan pada Rabu (5/4/2017) pagi karena mereka harus mengikuti ujian di sekolah masing-masing.

Sebagai gantinya, sebanyak 17 pemain yang berkiprah dari luar negeri akan mengikuti seleksi. Artinya, pelatih Indra Sjafri tetap memiliki 35 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan.

Setelah menyeleksi 17 pemain luar negeri, Indra akan mengumumkan skuad untuk tim nasional U-18 pada 10 April 2017.

GARRY LOTULUNG/KOMPAS.com Sebanyak 35 pemain mengikuti pemusatan latihan tim nasional U-18 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Senin (3/4/2017).

Sebanyak 32 pemain tersebut itu harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan Indra bersama stafnya.

"Terpenting terpenuhi syarat untuk kriteria pemain yang kami tetapkan. Kedua, paham banget dengan filosofi kami. Yang ketiga, secara administrasi memenuhi syarat," ujar Indra.

Setelah mengumumkan 32 nama pemain, Indra berencana memberikan pembekalan kepada anak asuhnya lewat program bela negara di Batujajar, Bandung, pada 17-20 April 2017.

"Tanggal 16 Aprilnya, ada psikotes. Setelah dari bela negara, kami akan melakoni uji coba pertama melawan klub lokal," jelas Indra.

GARRY LOTULUNG/KOMPAS.com Sebanyak 35 pemain mengikuti pemusatan latihan tim nasional U-18 di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Senin (3/4/2017).

Timnas U-18 juga dijadwalkan mengikuti Toulon Tournament 2017 yang digelar di Toulon, Perancis, pada 29 Mei hingga 10 Juni 2017.

Total ada 11 negara yang mengikuti turnamen yang ke-45 ini. Negara-negara tersebut adalah Wales, Pantai Gading, Skotlandia, Perancis, Inggris, Jepang, Ceko, Bahrain, Kuba, Angola, dan Indonesia.

GARRY LOTULUNG/KOMPAS.com Sebanyak 35 pemain mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-18 yang digelar di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Senin (3/4/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com