Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekrutan Essien dan Carlton Cole, Era Baru Persib Bandung

Kompas.com - 31/03/2017, 14:22 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung menatap musim 2017 dengan "cara tak lazim" dalam urusan pembelian pemain.

Label sebagai tim mapan pun ditunjukkan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dengan mendatangkan dua megabintang sekaligus, Michael Essien dan Carlton Cole.

Merujuk pada data Transfermarkt, Carlton Cole diganjar harga senilai 1,25 juta euro atau setara dengan Rp 17,7 miliar. Sementara itu, untuk menggunakan jasa Essien, Persib harus menebus "mahar" sekitar Rp 11 miliar.

Kedatangan dua mantan pemain Chelsea itu melengkapi daftar belanja pemain yang telah dilakukan Persib pada pengujung 2016, seperti Dedi Kusnandar, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, Wildansyah, Imam Arief, serta Shohei Matsunaga.

Baca juga: Berita Populer Bola, Eks 2 Pemain Chelsea Sedot Perhatian

Daftar itu belum termasuk Raphael Maitimo yang direncanakan bergabung pada saat launching tim Persib pada 2 April 2017 nanti.

CEO PT PBB, Teddy Tjahyono, tak menampik jika hadirnya dua megabintang itu ditujukan untuk mengatrol prestasi Persib yang menurun dalam dua turnamen terakhir (TSC 2016 dan Piala Presiden 2017).

KOMPAS. com/DENDI RAMDHANI Petinggi PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kamis (30/3/2017)

Strategi belanja Persib dengan mendatangkan para pemain bintang dengan harga tak wajar membuat Persib disebut sebagai "Los Galacticos Indonesia", julukan yang menempel erat dengan klub kaya raya, Real Madrid.

"Tujuan utama kami ingin juara, yang kedua, menularkan ilmu kepada pemain lokal dan pemain muda kita. Dengan mengontrak pemain bagus, kami punya target juara. Inti tujuannya kami ingin juara untuk tahun ini," kata Teddy di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (31/3/2017).

Baca juga: Gabung ke Persib, Carlton Cole Cari Tantangan Baru

Dalam kronologi pembelian Cole, Persib sebelumnya sempat diisukan dekat dengan Peter Odemwingie dan Marouane Chamakh.

Namun, atas rekomendasi pelatih Djadjang Nurdjaman, manajemen memutuskan memboyong Cole dengan ragam pertimbangan.

"Kami harus lihat kebutuhan tim. Untuk proses rekrutmen, kami selalu konsultasi dengan pelatih dan manajer. Dari beberapa pemain yang diterima, kami lakukan review satu per satu," kata Teddy.

"Mulai dari statistik, sejarahnya, nilai kontraknya, apakah dia masih terikat kontrak dengan klub lain, mungkin sifatnya, kami juga kroscek. Cole kan pernah main bareng dengan Essien di Chelsea, buat kami lebih mudah," tuturnya.

Baca juga: Essien Permulus Jalan Carlton Cole Gabung ke Persib

Teddy pun membantah bahwa sumber dana pembelian Essien dan Cole berasal dari suntikan sponsor Persib.

Dia menegaskan, proses transfer keduanya bersifat independen atas kebutuhan tim yang disesuaikan dengan kemampuan finansial.

Fifi Nofita Mantan pemain Chelsea, Michael Essien, resmi bergabung ke Persib Bandung, Selasa (14/3/2017).

"Kami independen, itu keputusan manajemen yang sudah dikonsultasikan sama pelatih. Enggak ada hubungannya sama sponsor. Kami yang nyetir sponsor, bukan sponsor yang nyetir kami," katanya.

Teddy enggan memberi jaminan jika pembelian pemain bintang atau marquee player akan menjadi budaya baru dalam belanja pemain Persib pada tahun berikutnya.

Namun, jika kondisi sepak bola Indonesia terus membaik, tak menutup kemungkinan Persib mengambil strategi serupa.

"Kami enggak tahu, ini kan baru pertama kali. Pemerintah ingin meningkatkan sepak bola di Indonesia. Itu terlihat bahwa untuk pertama kali ada rapat terbatas membahas sepak bola bersama Presiden. Artinya, ini serius," ucapnya.

"Dengan dukungan pemerintah seperti ini dan dukungan PSSI yang baru, kami berharap kompetisi sepak bola Indonesia lebih meningkat. Dengan kondisi sepak bola yang bagus, kompetisi bagus, klub jadi lebih bagus, pemain bagus, timnas bagus mudah-mudahan bisa bermain pada Piala Dunia 15 tahun lagi," tutur Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com