Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skuad Persela Mulai Latihan Taktik dan Penyelesaian Akhir

Kompas.com - 21/03/2017, 23:33 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Skuad Persela Lamongan mulai melakukan sesi latihan taktik dan skema permainan, sebagai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2017. Sebelumnya, mereka sudah digenjot latihan fisik selama dua pekan.

Latihan taktik dan skema permainan itu sudah mulai dilakukan Herry Kiswanto (Herkis) selaku pelatih kepada anak didiknya, terhitung sejak Senin (20/3/2017). Agenda pertama dalam latihan yang digelar di Stadion Surajaya tersebut adalah finishing touch alias penyelesaian akhir.

"Kami sudah mulai taktik per unit. Variasinya berbeda-beda. Bisa dengan program latihan 2 lawan 3, 3 lawan 3, dan 3 lawan 4. Jadi semuanya ada koordinasi per unit,” ucap Herkis seperti dilansir di halaman resmi klub.

Penyelesaian akhir dianggap penting sebagai salah satu bagian latihan yang harus dijalani personel tim Laskar Joko Tingkir, usai menilik kiprah mereka saat bertanding di Piala Presiden 2017 maupun dalam laga uji coba kontra Persatu Tuban. Para pemain Persela dinilai masih banyak membuang peluang sia-sia.

Usai sesi latihan finishing touch, para pemain diajak melakoni menu latihan taktik sekitar 20 menit. Pada sesi ini, para pemain dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir, kreativitas, serta improvisasi, untuk menentukan alternatif terbaik dalam memecahkan masalah yang dihadapi saat bertanding.

"Sama-sama harus kompak. Saat berhadapan 1 lawan 1 itu seperti apa, dan bagaimana cara mengatasinya,” kata dia.

Herkis mengaku sengaja melakukan rangkaian latihan tersebut, dan akan dipertahankannya dalam beberapa hari ke depan. Ini agar pemain dapat lebih cermat dalam melakukan beragam manuver ke jantung pertahanan lawan.

Ia pun berharap, variasi permainan maupun penyelesaian akhir terus meningkat, sehingga sudah bisa menampilkan permainan sesuai yang dikehendakinya saat tampil di kompetisi mendatang.

“Memang kendala kami pada penyelesaian akhir. Makanya pada awal latihan pemain kami beri menu latihan finishing touch. Saya yakin, lini depan akan semakin tajam,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com