SLEMAN, KOMPAS.com – Pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller, tak risau dengan kekalahan timnya dari PSS Sleman pada laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (19/3/2017).
Dalam duel melawan tim Liga 2, Bali United dipaksa menyerah 1-2.
Padahal, mereka unggul lebih dulu lewat striker anyar Sylvano Comvalius. Namun, PSS mampu menyamakan kedudukan dan berbalik menang.
Menurut Hans-Peter Schaller, timnya bermain bagus pada babak pertama. Mereka memiliki banyak peluang dan mampu mencetak gol.
Hanya, performa tim menurun karena dia melakukan pergantian banyak pemain.
"Kami bermain bagus pada babak pertama. Kami menciptakan banyak peluang dan bisa mencetak gol. Sebaliknya, pada babak kedua, penampilan tim sudah berbeda karena saya mengganti banyak pemain," kata Schaller.
Bali United terpaksa harus mengakui keunggulan tuan rumah PSS Sleman dengan skor 2-1. Video lengkapnya klik :https://t.co/GbWgU2Zr1M pic.twitter.com/286Rtv4Rfn
— Bali United (@BaliUtd) 19 Maret 2017
"Hasil pertandingan memang kurang bagus, tetapi cukup puas, apalagi tim secara keseluruhan bermain bagus," kata mantan asisten Alfred Riedl di tim nasional (timnas) Indonesia pada Piala AFF 2016 itu.
Hanya, dia mengakui melakukan kesalahan karena terlalu cepat mengganti pemain. Blunder ini yang membuat PSS bisa membalikkan keadaan.
"Ini kesalahan saya karena terlalu cepat melakukan pergantian pemain. Namun, saya bisa melakukan evaluasi bagaimana dengan penampilan tim pada babak pertama dan kedua," tutur Schaller.
"Jadi, tak masalah dengan hasil tersebut karena ini laga persahabatan dan saya bisa memberi kesempatan banyak pemain," ucapnya. (Gonang Susatyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.