Sebuah SMP di Salatiga Gelar Turnamen U-12

SALATIGA, KOMPAS.com - Dit engah minimnya pembinaan atlet sepak bola usia dini, sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Salatiga patut diacungi jempol. Mereka menggelar turnamen usia dini bertajuk Netenvaganza Cup I 2017. 

Bertempat di Lapangan Yonif 411 Salatiga, Minggu (5/3/2017), SMP Negeri 10 Salatiga menggelar turnamen sepak bola U-12 dalam rangka merayakan ulang tahun ke-22 sekolah.

Turnamen yang dibuka dan ditutup sekaligus oleh Pj Wali Kota Salatiga, Achmad Rofai, tersebut diikuti oleh 16 klub sepak bola se-Jawa Tengah yang berasal dari beberapa daerah, seperti Solo, Semarang, Boyolali, Magelang, termasuk Salatiga. 

Pada gelaran tersebut, tampil sebagai juara pertama adalah Sena FC asal Kabupaten Semarang. Mereka mengalahkan SKB Salatiga dengan skor 2-0.

Sementara itu, posisi ketiga diduduki Putra Tugu Muda Semarang yang menang 2-0 atas Wajar Magelang.

Pj Wali Kota Salatiga, Ahmad Rofai, pun memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan turnamen ini dan juga kepada seluruh peserta. Rofai berpesan kepada anak-anak untuk terus meningkatkan prestasi yang telah diraih.

"Anak-anak ini adalah juara semua. Saya berpesan agar anak-anak terus berlatih dan berusaha untuk menjadi yang terbaik," kata Rofai.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada SMPN 10 Salatiga dan segenap panitia yang telah sukses menyelenggarakan turnamen," tuturnya lagi.

Kepala SMPN 10 Salatiga, Yati Kurniawati, menjelaskan bahwa turnamen sepak bola usia dini ini diselenggarakan sebagai komitmen sekolahnya di bidang olahraga.

"Selain untuk memperingati ulang tahun SMPN 10, kegiatan ini dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta olahraga kepada anak-anak," kata Yati.

Para juara dalam turnamen ini berhak mendapatkan trofi dan uang pembinaan. Juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta, runner-up mendapatkan Rp 1 juta, peringkat ketiga mendapat Rp 750.000, dan peringkat keempat mendapat Rp 500.000.

Selain itu juga diberikan trofi dan uang sebesar Rp 250.000 bagi top scorer yakni Satrio dari Putra Tugu Muda Semarang.