Seleksi untuk Timnas U-16 di Gresik Hadirkan Juri Pengalaman

GRESIK, KOMPAS.com – Askab PSSI Gresik kembali menggelar seleksi timnas junior. Bertempat di lapangan luar Kompleks Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), kali ini diadakan seleksi untuk Timnas U-16.

Sebelumnya, Askab PSSI Gresik sukses menggelar seleksi pemain untuk Timnas Indonesia U-19.

Acara yang dilangsungkan selama dua hari, Kamis (2/3/2017) dan Jumat (3/3), diikuti sebanyak 231 pesepak bola muda dari seluruh wilayah di Gresik, Jawa Timur. Event ini melibatkan para juri berpengalaman.

“Untuk memberikan penilaian yang objektif akan kemampuan pemain, kami hadirkan juri yang memang berkompeten di bidangnya sehingga hasil seleksi bisa benar-benar dipertanggungjawabkan,” ucap Ketua Askab PSSI Gresik Totok Basuki, Sabtu (4/3/2017).

Para juri berpengalaman tersebut di antaranya, mantan pemain timnas yang kini melatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro, Sasi Kirono (mantan asisten pelatih Persegres Gresik United), Sanusi Rahman (mantan pelatih Persegres Gresik United dan Persibo Bojonegoro), serta Khoirul Anwar (mantan pelatih kiper Persiba Balikpapan U-21).

“Beberapa materi yang ingin kami lihat dari pemain di antaranya, skill, penempatan posisi, fisik, improvisasi, postur, intelegensi (visi bermain),” ucap dia.

Akhirnya didapatlah 10 remaja yang dinyatakan lolos untuk mewakili Gresik dalam tahapan tingkat provinsi. Mereka adalah Mahardika PK, Kafabbi Pranoto, Fajjario Alfredo, A Ikhwanul Kafi, Bima Saputra, Adrian Krispo, M Ikhwal Faiq, Fahmi A, Fanny A, dan A Sholeh Ma'ruf.

“Sama seperti seleksi Timnas U-19 kemarin, dalam seleksi U-16 ini juga peserta yang lolos akan kembali menjalani seleksi di tingkat provinsi dulu. Dan kalau memang nanti lolos, baru akan menjalani seleksi di tingkat pusat,” ujar Totok.

Sementara itu Widodo mengatakan, dirinya turut menjadi juri lantaran mendapat undangan langsung dari pihak Askab PSSI Gresik. Selain itu, Widodo juga kebetulan tengah pulang kampung setelah skuad Sriwijaya FC diliburkan pascaberlaga pada Piala Presiden 2017.

“Melihat penampilan para pemain muda dalam seleksi, saya kira mereka bakal menjadi calon pemain bagus Indonesia pada masa mendatang. Saya sendiri ini memang sedang libur, begitu dapat undangan langsung saya iyakan, hitung-hitung juga untuk bantu timnas dalam mencarikan pemain yang mungkin cocok dengan harapan pelatih kepalanya,” tutur Widodo.