Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Gelar Individu, Coutinho Puji Gaya Melatih Klopp di Liverpool

Kompas.com - 24/02/2017, 15:51 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Philippe Coutinho memuji gaya manajemen Juergen Klopp di Liverpool. Pemain yang menempati posisi gelandang itu mengungkapkan, Klopp memungkinkan para pemainnya untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan.

Sebelumnya, Coutinho telah meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Brasil yang berkiprah di Eropa atau Samba Gold Award 2016. Dia menyingkirkan pemain Barcelona, Neymar.

Terkait gelar individunya itu, mantan pemain Inter Milan ini pun memberikan tanggapan positif soal efek dari datangnya Klopp untuk menukangi Liverpool.

"Kami bekerja keras sebagai sebuah tim dan tentu saja Liverpool memiliki pemain hebat," kata Coutinho kepada situs klub, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Kamis (23/2/2017). 

"Semua orang telah bermain baik musim ini dan telah melakukan apa yang pelatih minta. Sehubungan dengan itu, Klopp pun memberi keleluasaan terhadap pemain untuk melakukan apa yang kami inginkan di lapangan," ujarnya.

Selain itu, menurut Coutinho, Klopp pun ingin pemainnya tetap memiliki rasa tanggung jawab saat turun berlaga dalam pertandingan.

"Tentu saja, setiap pemain memiliki tanggung jawab masing-masing. Ketika tidak menguasai bola, mereka harus bertahan, berada di posisi mereka," ujarnya.

"Namun, Klopp pun memungkinkan kami melakukan apa yang kami inginkan. Tidak ada tekanan untuk menentukan siapa yang akan membuat keputusan. Setiap orang bekerja bersama-sama, sebagai sebuah tim," ucapnya.

Terkait gelar pribadi yang telah diraihnya, Coutinho mengungkapkan rasa bahagianya.

"Ini berarti banyak. Saya sangat senang mengetahui kemampuan saya telah diakui oleh banyak orang," ucapnya.

"Ini merupakan tahun yang penting bagi saya dan saya sangat senang memenangi penghargaan ini," tutur Coutinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com