Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Menurun Drastis karena Efek Kegagalan pada Piala Liga

Kompas.com - 18/02/2017, 07:42 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Langkah Liverpool pada ajang Piala Liga mentok di babak semifinal. Pelatih The Reds, Juergen Klopp, pun menyesalkan kiprah timnya dalam turnamen itu yang berimbas pada performa di Premier League.

Roberto Firmino dkk tersingkir dari Piala Liga setelah dikalahkan Southampton dengan agregat 0-2. Kekalahan tersebut menambah rekor buruk Liverpool yang hanya meraih satu kemenangan pada Januari 2017.

Kemenangan itu terjadi pada ajang Piala FA kontra Plymouth. Sedangkan di pentas Premier League, Liverpool gagal mendulang tiga poin selama bulan pertama tahun 2017.

Tren buruk itu baru putus setelah Liverpool menang 2-0 atas Tottenham Hotspur, Sabtu (11/2/2017).

Di mata Klopp, perjalanan Liverpool pada Piala Liga berkontribusi dalam dekadensi penampilan mereka di Premier League. Akibatnya, mereka tergelincir ke peringkat kelima klasemen sementara.

Pelatih asal Jerman tersebut berpendapat bahwa jadwal padat antara Premier League, Piala FA, dan Piala Liga mengganggu kedalaman skuadnya. Dalam jangka 33 hari, Liverpool menjalani 13 pertandingan.

"Jadwal kami pada bulan Desember dan Januari menyulitkan. Kami kehilangan sejumlah pemain dan jadwalnya tidak menguntungkan. Parahnya, kami juga bermain di kompetisi berbeda. Kalau kami mengorbankan Piala Liga tahun lalu, hal ini tidak perlu terjadi," ujarnya.

Dia membandingkan kiprah timnya dengan Chelsea yang memuncaki klasemen. The Blues tersingkir lebih awal di Piala Liga dan bisa lebih fokus ke Premier League.

"Chelsea bisa memainkan tim sama karena sudah tersingkir lebih awal di Piala Liga. Dengan Liverpool, situasinya tidak demikian," kata Klopp.

Di sisi lain, Klopp optimistis bahwa Liverpool bisa belajar dari pengalaman tersebut.

"Ada saatnya kami tidak tampil bagus, tetapi kami harus menerima situasi ini. Liverpool akan belajar untuk lebih baik dari pengalaman musim ini," tuturnya. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com