KOMPAS.com - Keputusan pihak klub Liverpool untuk memperpanjang kontrak sang manajer, Juergen Klopp, dipertanyakan oleh mantan gelandang Liverpool, Dietmar Hamann.
Sebelumnya, pihak The Reds, julukan Liverpool, telah memperpanjang "masa bakti" Klopp selama enam tahun. Dia mulai melatih pada Oktober 2015 dan kontraknya akan berakhir pada 2022.
Hamann, menulis di Sunday Times seperti dikutip dari BBC.com, Minggu (5/2/2017), menilai, keputusan klub untuk memberikan perpanjangan kontrak bagi pelatih asal Jerman itu adalah suatu "kegilaan".
"Saya merasa aneh," kata Hamann kepada BBC.com.
"Anda tidak mendapatkan stabilitas dari kontrak enam tahun itu. Anda mendapatkannya dari pekerjaan yang baik di pasar transfer," ujar mantan pemain asal Jerman itu.
Liverpool should get Dietmar Hamann in their dressing room after this! #bbcfootball pic.twitter.com/acaNWoD4yG
— BBC Sport (@BBCSport) 5 Februari 2017
Performa Liverpool bersama Klopp saat ini memang tengah menjadi sorotan. Hal ini akibat dari rentetan kekalahan yang dialami Jordan Henderson (kapten) dkk.
Dalam beberapa pekan ini, Klopp harus "menerima kenyataan" Liverpool disingkirkan Wolverhampton setelah kalah 1-2, sedangkan pada Piala Liga, The Reds gugur di tangan Southampton (kalah 0-1).
Terakhir, dalam laga lanjutan Premier League, Liverpool kembali tumbang 0-2 di KCOM Stadium, kandang Hull City, Sabtu (4/2/2017).
Hasil itu membuat Liverpool merosot ke peringkat kelima, tertinggal 13 angka dari pemimpin klasemen, Chelsea.
Sejak mengambil alih Liverpool dari Brendan Rodgers pada Oktober 2015, musim lalu Klopp "hanya" membawa Liverpool finis pada urutan kedelapan klasemen akhir Premier League dan gagal pada final Piala Liga dan Liga Europa.
Join us March 23rd in Liverpool for a party with FOUR of the '05 team: Hamann / Garcia / Riise / Dudek https://t.co/ys1xaY2Sep #LFC
— 5times (@5timesco) 27 Januari 2017
"Dia memberi dampak dan telah meningkatkan beberapa pemain. Namun, jika Anda melihat fakta murni, poin rata-ratanya tidak lebih baik daripada Brendan Rodgers," kata Hamann.
"Liverpool telah kehilangan dua final, kemudian klub membuat keputusan dengan tidak 'menggunakan kepala' saat memperpanjang kontrak Klopp," ucapnya.
Hamann pernah membela Liverpool dari 1999-2006. Untuk The Reds, dia pernah mempersembahkan gelar Piala Liga, Piala FA, Piala Super Eropa, dan gelar Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.