PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kepergian kiper Arema FC, Achmad Kurniawan alias AK, menuai duka dari segenap lapisan insan sepak bola, termasuk Madura United. Secara khusus, manajemen Madura United menggelar doa kepada AK, Selasa (10/1/2016).
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq, mengataka bahwa Madura United mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya AK setelah menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit.
AK yang merupakan kakak kandung kiper tim nasional Indonesia, Kurnia Meiga, merupakan pemain yang memiliki dedikasi besar terhap sepak bola.
"Kami juga merasakan kedukaan yang dalam. Semoga AK diampuni dosanya dan masuk surga," kata Ziaul Haq pada sela-sela perayaan ulang tahun pertama Madura United.
Menurut Ziaul Haq, AK merupakan salah satu pemain besar. Dalam kariernya, dia sudah berhasil mempersembahkan gelar Copa Indonesia pada 2006. Prestasi ini yang akan terus dikenang sampai kapan pun di Arema.
"Saya berharap para pemain Madura United memiliki dedikasi sama dengan AK sehingga pada tahun ini Madura United bisa menjadi juara Indonesia Super Lague," ujar dia.
AK dirawat di rumah sakit sejak 29 Desember 2016. Kakak dari kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, tersebut sempat tak sadarkan diri.
Saat itu, AK didiagnosis oleh dokter mengalami asal lambung dan pemasalahan pada pernapasan. Sempat membaik, mantan kiper Persita Tangerang itu mengembuskan napas terakhir pada Selasa sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.