Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luis Fernandez Latih Timnas Senior?

Kompas.com - 08/01/2017, 14:21 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menjelaskan alasan PSSI menetapkan Luis Fernandez dan Luis Mila sebagai kandidat pelatih timnas.

Sebelumnya, Kongres Tahunan PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (8/1/2017), menetapkan kandidat untuk pelatih timnas adalah dua orang tersebut.

"Alasannya karena masing-masing kredibilitasnya dalam melatih pernah membawa klub menjadi lebih berprestasi," kata Edy.

"Ada yang pernah menangani timnas Asia, Jepang, ada juga yang pernah menangani tim Afrika," tutur Edy.

Adapun terkait keputusan siapa yang akan dipilih terkait dua nama itu, Edy mengatakan, paling lambat, besok ada keputusan final.

"Besok sudah final. Namun, kalau malam sudah selesai, bisa hari ini (diumumkan)," katanya.

Menariknya, status Luis Fernandez di laman Wikipedia sudah menjabat sebagai pelatih timnas Indonesia. Dia tertulis melatih Indonesia sejak 2017. 

Dok. Wikipedia Nama Luis Fernandez di laman Wikipedia pada Minggu (8/1/2017) pukul 14.17 WIB tercatat sebagai pelatih timnas Indonesia.

Dalam karier kepelatihan, Luis Fernandez pernah melatih berbagai negara. Dia pernah melatih timnas Israel pada 2010-2011 dan menangani timnas Guinea pada 2015-2016.

Sementara itu, untuk level klub, Fernandez pernah melatih Paris Saint-Germain (PSG), Athletic Bilbao, dan Espanyol. Untuk PSG, pelatih kelahiran Spanyol berusia 57 tahun ini pernah memberikan sejumlah gelar, antara lain Piala Perancis, Piala Super Perancis, dan Piala Winners.

Adapun Luis Milla adalah mantan pelatih timnas U-19 dan U-23 Spanyol. Semasa berkarier sebagai pemain, dia pernah membela Real Madrid, Barcelona, dan Valencia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com