Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Edu Mau Latih Persegres Lagi

Kompas.com - 02/01/2017, 21:06 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kesedihan Eduward Tjong tidak mampu ditutupi pada masa-masa akhir-akhir menangani skuad Persegres Gresik United di pentas TSC 2016. Ia pun sempat berujar, enggan kembali menangani tim Laskar Joko Samudro di kompetisi musim depan, bila komposisinya tetap sama.

Hal itu dikarenakan komposisi pemain yang dimiliki Persegres di ajang TSC 2016, dianggap mantan pelatih timnas U-19 tersebut, tidak bisa bersaing dengan skuad kontestan lain. Hal itu diklaimnya cukup riskan jika harus dipaksakan untuk kompetisi musim depan karena terdapat sistem promosi-degradasi.

“Ini bukan apa-apa, tetapi pertaruhan nama baik saya juga. Saya jelas tidak mau tim yang saya pegang nanti terdegradasi hanya gara-gara kalah bersaing akibat materi pemain tidak mumpuni,” ujar Edu saat dihubungi, Senin (2/1/2017).

Dari sederet pemain yang memperkuat Persegres di TSC 2016 lalu, Edu hanya menyarankan enam pemain lokal kepada manajemen. Mereka adalah Muhammad Sidik Saimima, Agus Indra Kurniawan, Ghozali Muharram Siregar, Ahmad Faris, Arsyad Yusgiantoro, dan Satria Tama.

“Pemain asing yang saya rekomendasikan adalah, Patrick (da Silva) dan (Oh) Inkyun. Sudah lihat kan kemarin, absennya dua pemain ini membuat saya bingung dalam menentukan komposisi di lini depan,” ucap dia.

“Berkaca dari pengalaman kemarin, begitu ada starter yang absen kami bingung cari pengganti, sebab antara kualitas pemain inti dan cadangan cukup jauh berbeda. Itu acuan saya supaya Persegres bisa lebih baik di kompetisi besok,” tutur Edu.

Pelatih kelahiran Solo ini menegaskan, masukan itu sekadar saran darinya. Keputusan mutlak untuk memperpanjang kontrak para pemain, tetap diserahkan kepada manajemen.

“Selain itu, hendaknya manajemen Persegres juga mencari pemain yang benar-benar profesional dan punya mental cukup bagus. Dari pengalaman kemarin, saya lihat para pemain Persegres sudah ketakutan duluan menghadapi nama besar tim lain sebelum bertanding,” kata dia.

Menghadapi kompetisi musim depan, manajemen Persegres sendiri sudah menggelar rapat perdana pada pengujung tahun kemarin. Langkah-langkah pembentukan kerangka tim juga mulai dibahas, termasuk keinginan memperpanjang kontrak pemain yang direkomendasikan oleh Edu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com