Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Alasan Kenapa Barcelona Batal Merekrut Luka Modric

Kompas.com - 06/12/2016, 19:01 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Luka Modric tampil sebagai pemberi assist gol pemasti skor imbang bagi Real Madrid di el clasico yang dicetak Sergio Ramos. FC Barcelona mungkin kini menyesal lantaran mereka pernah punya kesempatan membeli Modric.  

Barcelona mesti puas berbagi skor 1-1 dengan Real Madrid pada duel bertajuk el clasico akhir pekan silam.

Gol penyama kedudukan Madrid baru datang pada menit-menit akhir pertandingan via tandukan Ramos yang memanfaatkan operan sepakan bebas Modric.

Proses gol Ramos tersebut menggambarkan secara jelas soal kejelian Modric dalam melepas umpan.

Barcelona mungkin sekarang akan gigit jari karena pernah melewatkan begitu saja talenta spesial seperti Modric.

Baca juga:

Ketika masih bermain bersama Dinamo Zagreb, Modric sudah intens dimonitor oleh Barcelona.

Representasi Barca yang kala itu aktif mengawasi perkembangan Modric adalah Bojan Krkic senior, yang tak lain adalah ayah dari penyerang Stoke, Bojan Krkic Jr.

Krkic waktu itu bekerja sebagai pemandu bakat Barcelona. Dia bahkan sempat mendatangkan Modric ke Kota Barcelona untuk mengobrol dan minum kopi.

Namun, pada akhirnya Blaugrana tak tertarik membeli Modric lantaran mereka masih punya jajaran gelandang jempolan semodel Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Yaya Toure, dan Sergio Busquets di tim B.

"Serupa dengan kasus Franck Ribery. Kami sudah menggenggamnya. Modric adalah pemain dengan mentalitas pemenang, namun klub tak memikirkan masa depan," kata Krkic di Sport

Setelah Barca tak melanjutkan pendekatan, Modric kemudian memilih berlabuh ke Tottenham pada 2008. Dia pindah ke Madrid pada 2012 dan diikat kontrak sampai 2020. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com