Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Griezmann Dianggap Belum Mencapai Level Kelas Dunia

Kompas.com - 13/10/2016, 07:07 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Sport Bild

MUENCHEN, KOMPAS.com - Pemain sayap Bayern Muenchen asal Perancis, Franck Ribery, menilai kompatriotnya, Antoine Griezmann, masih perlu tampil konsisten di level atas sebelum menyandang status pesepak bola kelas dunia.

Belakangan ini, nama Griezmann kerap menjadi perbincangan di sejumlah media. Hal itu tak terlepas dari performa positif yang ditunjukkannya untuk Atletico Madrid dan tim nasional Perancis.

Bersama Atletico, Griezmann sempat mempersembahkan Piala Super Spanyol, dan mencapai posisi runner-up di kancah Liga Champions 2016.

Pemain 25 tahun itu juga sempat mengantarkan negaranya ke final Piala Eropa 2016, meskipun akhirnya kalah 0-1 dari Portugal. Namun, Griezmann sanggup menjadi pemain terbaik dalam ajang tersebut.

Alhasil, tak sedikit yang mulai membanding-bandingkan Griezmann dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Bahkan, sebagian menyebut Griezmann sudah layak meraih penghargaan Ballon d'Or.

Akan tetapi, Ribery tak sepakat dengan anggapan tersebut. Griezmann dinilai masih harus bekerja lebih keras lagi karena belum mencapai level kelas dunia.

"Griezmann sudah melakukan pekerjaan yang bagus pada musim lalu. Namun, Anda perlu tampil konsisten jika ingin menjadi pemain kelas dunia," ujar Ribery kepada Sport Bild, Rabu (12/10/2016).

"Orang-orang dengan cepat mengatakan dia sebagai pemain fantastis dan pantas memenangi Ballon d'Or setelah hanya tampil bagus dalam satu tahun. Saya tak setuju dengan hal itu," kata Ribery.

Menurut Ribery, untuk menjadi sosok papan atas sepak bola dunia, seorang pemain harus menunjukkan konsistensinya dalam jangka waktu tertentu.

Ribery pun berharap Griezmann bisa membuktikan hal tersebut demi mencapai level tertinggi dalam karier sepak bolanya.

"Bagi saya, Anda harus membuktikan diri lebih dari 10, 12, atau 15 tahun jika ingin menjadi yang terbaik. Lakukan hal itu, dan saya akan mengucapkan selamat kepada Anda," tutur Ribery.

"Saya memang sempat absen selama lebih dari sembilan bulan karena cedera. Namun, saya hampir selalu bermain di level tertinggi dalam 10 tahun terakhir," ucap dia menambahkan.

Griezmann mulai dikenal luas ketika direkrut Atletico dari Real Sociedad dengan banderol mencapai 30 juta euro (Rp 430,3 miliar) dan menandatangani kontrak berdurasi enam tahun.

Setelah Griezmann tampil impresif, Atletico pun berupaya mengikatnya lebih lama lagi. Akhirnya, pada 23 Juni 2016, Griezmann mendapatkan pembaruan kontrak yang akan membuatnya bertahan di Atletico hingga 2021.

Musim ini, Griezmann sudah membukukan enam gol dan dua assist dari delapan pertandingannya di La Liga dan Liga Champions.

Adapun bersama Perancis, Griezmann tercatat sudah mencatatkan 36 penampilan. Dari seluruhnya, Griezmann sanggup menorehkan 13 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com