Rekor Kandang Dicoreng Bhayangkara FC, Ini Pernyataan Pelatih Sriwijaya FC

PALEMBANG, KOMPAS.com - Rekor tak terkalahkan di kandang Sriwijaya FC akhirnya terhenti. Tak tanggung tanggung, Bhayangkara FC menggilas Sriwijaya dengan skor telak 4-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (2/10/2016) sore, pada lanjutan TSC 2016.

Empat gol Bhayangkara diciptakan Otavio Dutra pada menit ke-35, Tiago Furtuoso (65'), Evan Dimas (85') dan Muhammad Hargianto pada pengujung laga.

"Selamat untuk Bhayangkara. Mereka layak menang dengan skor ini karena daerah pertahanan kami rapuh, terutama pada babak kedua," ujar pelatih kepala Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro.

"Inilah hasilnya, kami tidak pernah tahu apa yang terjadi ketika sudah berusaha semaksimal mungkin," paparnnya.

Mengenai pergantian kostum di kubu Bhayangkara, Widodo sempat pertanyakan kebijakan panitia pelaksana pertandingan, terutama PT GTS.

"Ya kami juga sempat pertanyakan itu pada panitia. Mengapa bisa ganti kostum pada babak kedua. Kondisi ini membuat pemain kami terlihat emosi. Hasil technical meeting kemarin sudah jelas tidak ada perubahan. Bukan saya tidak akui kekalahan, tapi tolong patuhi peraturan," ujarnya.

Sementara itu, pelatih kepala Bhayangkara, Ibnu Grahan, menjelaskan bahwa kemenangan tersebut tidak lain berkat kerjasama tim, pelatih, ofisial dan manajemen.

"Kami bisa manfaatkan serangan balik dengan baik. Saya akui kualitas pemain Sriwijaya lebih bagus. Namun kemenangan tetap kami dapatkan di sini," tuturnya.

Mengenai pergantian kostum, Ibnu mengatakan manajemen yang bisa memberikan komentar. Sebagai pelatih, dirinya tidak berwenang.

"Saya sebagai pelatih tidak bisa berkomentar tentang ini. Semuanya urusan manajemen dan panitia pelaksana pertandingan," paparnya.