Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Persib Bandung Belum Berakhir...

Kompas.com - 23/09/2016, 11:44 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com — Dua kekalahan beruntun memaksa Persib Bandung berbenah serius. Di tengah cacian bobotoh yang geram akibat ulah beberapa pemain Maung Bandung yang memilih berlibur, badai cedera pemain belum berlalu.

Total empat gol bersarang di gawang Maung Bandung dalam tiga laga terkini TSC 2016 (0-0 vs Arema, 0-3 vs Sriwijaya, dan 0-1 vs Bali United). Catatan tak bisa menggetarkan jala lawan dalam tiga laga itu merupakan yang terburuk selama pergelaran TSC 2016.

Tak ayal, bobotoh pun menekan klub kesayangannya agar keluar dari krisis. Penggemblengan pemain terus disuarakan selama libur kompetisi karena PON XIX Jabar 2016.

Praktis, Persib punya waktu lumayan lama, sekitar dua minggu, untuk melakukan pembenahan sebelum berlaga pada pekan ke-21, Sabtu (1/10/2016).

Namun, alih-alih dijawab dengan latihan serius, penggawa Maung Bandung malah bikin kesal suporter fanatiknya. Bayangkan, beberapa pilar Persib malah berlibur usai kalah dari Bali United.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, memang memberikan jatah libur dan memahami kekecewaan bobotoh.

"Ada beberapa pemain yang minta izin untuk tidak ikut pulang karena berlibur dengan keluarga. Memang ada jatah libur dua sampai tiga hari. Saya memahami jika hal ini menjadi pro dan kontra di kalangan bobotoh. Saya mengerti dengan apa yang dirasakan bobotoh, apalagi Persib kalah dalam dua laga terakhir," ungkap Djanur.

Pelatih asal Majalengka itu juga tak terlalu memusingkan tekanan yang dihadapi anak asuhnya itu.

"Buat saya tidak masalah jika mereka bisa menunjukkan performa bagus dalam latihan dan tidak bertindak indisipliner," ucapnya.

Cedera

Persib sendiri baru memulai latihan pada Rabu (21/9/2016). Mereka juga menjadwalkan dua laga uji coba selama libur kompetisi. Perses Sumedang menjadi lawan uji coba pertama pada 25 September di Stadion Ahmad Yani, Sumedang.

Setelah itu, Persib bertolak ke Ciamis untuk melakoni laga uji coba kontra PSGC antara tanggal 26 atau 27 September. Di tengah persiapan mengembalikan mental itu, Persib masih belum betul-betul melewati badai cedera.

Setelah Tantan dan pemain anyar Diogo Ferreira menepi karena sakit, penggawa baru lain, Marcos Flores, harus masuk ruang terapi setelah mengalami cedera lutut kiri di Bali. Namun, Maung Bandung tak perlu khawatir karena cedera Flores tidak parah.

Persib memang sedang tak bernasib bagus. Di tengah krisis predator lini depan, pertahanan juga menjadi pekerjaan rumah. Sergio van Dijk belum tajam, lini kedua belum solid, Flores kudu menepi di tengah waktu pembuktiannya, sementara pelapis dinilai belum setara kualitasnya dengan pemain inti.

Mental pun praktis jatuh setelah dua kekalahan beruntun. Bisakah Djanur menyelesaikan pekerjaan rumahnya?

"Kekalahan beruntun pasti memengaruhi mental pemain. Saya harus mengangkat mental tim. Kami tetap optimistis. Masih banyak pertandingan. Jalan kami memang berat, tetapi mudah-mudahan ke depannya pemain lengkap dan kami bisa memperbaiki kekurangan," tutur Djanur. (Fifi Novita/Ferry Tri Adi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com