Sempat Dilarikan ke UGD, Wismoyo Sudah Kembali Berlatih dengan Tim Persegres

GRESIK, KOMPAS.com – Wismoyo Widhistio sudah kembali menjalani latihan bersama skuad Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, Selasa (13/9/2016). Sebelumnya, dia sempat terkapar dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina.

Dia juga terlihat sudah bugar dalam latihan tersebut, meski sempat dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Petrokimia, yang kemudian dirujuk ke ruang perawatan Flamboyan No 9 Lantai 3 RSUD Ibnu Sina, Gresik.

"Kemarin sih sempat muntah-muntah dan kepala rasanya pening. Tetapi sekarang sudah tidak lagi, meski pelatih masih sedikit agak khawatir dengan kondisi saya,” tutur Wismoyo, Selasa (13/9/2016).

Bek asli Gresik ini harus dilarikan ke rumah sakit, saat pertandingan Persegres kontra Persela Lamongan, Jumat (9/9/2016), akibat bertabrakan dengan penyerang muda Persela Dendy Sulistyawan. Kala itu, pertandingan masih tersisa sekitar sepuluh menit.

Alhasil, Persegres harus bermain dengan sepuluh orang. Hal itu dikarenakan tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu telah melakukan tiga kali pergantian pemain. Usai tabrakan, Wismoyo sempat tidak sadarkan sehingga segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Soal apakah saya nanti dimainkan lawan Barito atau tidak, itu sepenuhnya hak pelatih. Saya sendiri akan lakukan persiapan semaksimal mungkin. Dan saya tegaskan, saat ini kondisi saya sudah baik dan tidak ada lagi pening di kepala,” katanya.

Persegres dijadwalkan menjamu Barito Putera di Stadion Petrokimia, Senin (19/9/2016), pada pekan ke-20 TSC. Pelatih caretaker Persegres Sasi Kirono, belum berani memastikan apakah Wismoyo akan dimainkan atau tidak.

“Masih ada waktu persiapan beberapa hari ke depan. Soal siapa saja yang akan saya turunkan lawan Barito, akan saya tentukan pada menit akhir jelang pertandingan. Termasuk, apakah nanti menurunkan Wismoyo atau tidak,” ucap Sasi.

Sampai dengan pekan ke-19, Persegres masih tertahan di posisi ke-16 dari 18 kontestan dengan torehan 16 poin. Itu didapat dari hasil 3 kali menang, 7 kali imbang dan 9 kali kalah.

“Yang pasti, saya hanya akan turunkan para pemain yang benar-benar siap saja menjalani pertandingan,” ujar Sasi.