Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi Grup C, Momen Jumpa Mantan

Kompas.com - 26/08/2016, 10:15 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber UEFA


MONAKO, KOMPAS.com - Josep Guardiola akan kembali bereuni dengan klub yang membesarkan namanya, Barcelona.

Hal tersebut bakal tersaji pada duel babak penyisihan Grup C yang dihuni Barcelona, Manchester City, Borussia Moenchengladbach, dan Celtic.

Reuni edisi pertama Pep dengan Barcelona terwujud saat pelatih asal Spanyol tersebut menangani Bayern Muenchen. Saat itu, Bayern melawan Barca pada babak semifinal 2014-2015. Hasilnya, Bayern tersingkir dengan agregat  3-5.

Kini, Pep punya peluang untuk memperbaiki hasil tersebut. Selain itu, Pep juga diharapkan mampu memperbaiki catatan buruk City saat bertemu Barca.

Dalam dua tahun terakhir, The Citizens sudah 4 kali bertemu dan selalu kalah dari Barca.

Terakhir pada musim 2013-2014, City bertemu El Barca pada babak 16 besar. Vincent Kompany dan kawan-kawan menelan kekalahan 0-2 dan 1-2.

Bukan hanya Pep saja yang bereuni. Gelandang Man City, Yaya Toure, akan kembali melawan bekas timnya, Barcelona. Kakak Yaya, Kolo Toure yang saat ini memperkuat Celtic bakal menghadapi City, klub yang pernah dibelanya pada 2009-2013.

Patut dinantikan juga respon kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, yang akan pulang ke klub yang membesarkannya, Borussia Moenchengladbach.

Lalu bagaimanana reaksi Barcelona dan City, serta 2 tim lainnya soal hasil pengundian? Berikut respon mereka.

Jordi Mestre, Wakil Presiden Barcelona: "Kami perlu menganggap (reuni dengan Guardiola) sebagai sesuatu yang hanya terjadi di dunia sepak bola. Menurut saya, City telah berubah di bawah Pep. Namun, kami harus melihat seberapa bagusnya mereka saat kami melawannya. Dua pertandingan nanti akan sangat sulit."

Txiki Begiristain, Direktur Olahraga Man City: "Dua laga melawan Borussia Moenchengladbach pada musim lalu sangat sulit meskipun kami mampu memenangi dua pertandingan tersebut. Mereka adalah tim kuat dan laga nanti akan sulit."

"Namun, hal ini bagus bagi Pep karena dia mengenal baik Borussia saat kariernya di Bayern. Begitu juga dengan Barcelona. Dia sebelumnya pernah melawan Barcelona bersama Bayern Muenchen. Jadi ini bukan kali pertama dia kembali ke Camp Nou. Celtic juga akan sulit. Saya suka menyaksikan pertandingan Celtic melawan Rangers, Jadi ini grup luar biasa."


Patrick Hermann, Gelandang Moenchengladbach: "Liga Champions digelar agar Anda bisa bersaing melawan pemain terbaik dunia. Karena itu, kami akan melakukannya kembali. Saya telah bertukar pesan dengan Marc-Andre ter Stegen. Saya menantikan pertandingan ini tetapi laga di Inggris adalah sesuatu yang istimewa untuk saya."

Kieran Tierney, Bek Celtic: "Undian yang menarik dengan 3 tim besar dan itu jadi alasan bagi Anda harus berada di Liga Champions. Melawan tim terbaik. Kami selalu berharap dan kami menyiapkan diri sebaik mungkin."   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com