Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Liga Champions 2017 Punya "Magnet" untuk Gareth Bale

Kompas.com - 24/08/2016, 16:45 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Bintang Real Madrid, Gareth Bale, memiliki alasan kuat untuk menjuarai Liga Champions 2016-2017. Sebab, dia bisa mengangkat trofi di tanah kelahirannya.

Partai puncak bakal diselenggarakan di Stadion Millennium, Cardiff, 3 Juni 2017. Untuk kali pertama, stadion berkapasitas 74.500 itu menjadi venue final Liga Champions.

Stadion tersebut juga memiliki kedekatan dengan Bale. Sebab, di Cardiff pula, Bale lahir dan menghabiskan masa kecilnya.

Apabila Madrid juara tahun depan, Bale mengikuti prestasi lima pemain lainnya. Tiga dari lima pemain tersebut juga membela Los Blancos, julukan Madrid.

Terakhir, Nicolas Anelka mengantarkan Madrid juara pada partai final yang diselenggarakan di Stade de France, Paris 2000. Dalam partai itu, Madrid menang 3-0 atas Valencia.

Anelka sendiri lahir di Versailles yang notabene kota satelit dari Paris, 21 tahun sebelum final tersebut.

Hanya, final di kota kelahiran acap kali berujung kekalahan untuk pemain. Pengalaman pahit tersebut dialami oleh 10 pemain.

Dari 10 pemain tersebut, tiga di antaranya merupakan putra kelahiran Roma. Odoacre Chierico, Bruno Conti, dan Francesco Graziani turut serta saat AS Roma kalah dari Liverpool pada final di Stadion Olimpico, Roma, 1984.

Paling gres adalah kisah Philipp Lahm. Kapten Bayern Muenchen itu lahir di Muenchen, November 1983, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di sana.

Ironis, dia justru gagal mengangkat "Si Kuping Besar" saat final diselenggarakan di Stadion Allianz Arena, Muenchen, 2012.

Kisah siapa yang diikuti Bale? Anelka atau Lahm? Sebelum menjawab pertanyaan itu, Bale bersama Madrid harus melalui minimal 12 partai Liga Champions.

Berikut ini adalah 5 pemain yang menjuarai Liga Champions di tanah kelahirannya:

Enrique Mateos, Madrid
Final: Real Madrid 2-0, Santiago Bernabeu, 1957

Miguel Munoz, Madrid
Final: Real Madrid 2-0, Santiago Bernabeu, 1957

Alex Stepney, Mitcham
Final: Manchester United 4-1 Benfica, Wembley 1968

Halaman:


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com