Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persegres Kecewa tetapi Berusaha Realistis

Kompas.com - 27/07/2016, 23:55 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Misi bangkit yang coba diusung skuad Persegres Gresik United sebelum pertandingan kontra Mitra Kukar di Stadion Petrokimia, Rabu (27/7/2016) sore WIB, gagal terwujud. Hal itu dikarenakan, tim Laskar Joko Samudro hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menghadapi Mitra Kukar.

Hasil tersebut sempat membuat pelatih Persegres, Liestiadi, kecewa. Meski demikian, Liestiadi mencoba bersikap realistis.

"Sebuah pertandingan yang cukup berat bagi kami, karena sejak menit 70-an kami harus bermain dengan sepuluh pemain. Jadi sebenarnya kami kecewa dengan hasil, karena kami ingin menang, tapi mau bagaimana lagi," tutur Liestiadi selepas pertandingan, Rabu (27/7/2016).

Sejak menit ke-72, Persegres memang harus bermain dengan sepuluh orang. Ini karena Ghozali Muharram Siregar mengalami cedera, sementara jatah pergantian pemain sudah dilakukan sebanyak tiga kali.

"Tiga pemain kami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan, Edu (Eduardo Maciel), Ambrizal, dan Ghozali. Ini yang membuat permainan kami tak berkembang pada 20 menit terakhir, meski kami masih sanggup mengimbangi Mitra Kukar," ungkapnya.

Dalam pertandingan tersebut, Edu yang mengalami cedera lantaran salah jatuh, bahkan sudah ditarik sejak menit ke-23 dan digantikan oleh Suheri Daud. Sementara Ambrizal yang tidak bisa melanjutkan pertandingan usai berbenturan dengan pemain lawan pada menit ke-57, digantikan Achmad Faris.

Sedangkan satu pergantian lagi dilakukan Liestiadi, kala menarik Riyandi Ramadhana dan memasukkan Yusuf Effendi di menit ke-70, lantaran ingin mencoba lebih menekan pertahanan tim Naga Mekes dan berusaha untuk mencetak gol.

"Tetapi hal yang tak diinginkan terjadi, saat Ghozali tidak bisa melanjutkan pertandingan usai jatuh dan salah tumpuan, sehingga mengalami dislokasi di bagian sikutnya," beber Liestiadi.

Meski kecewa dengan hasil yang didapat tim asuhannya, Liestiadi coba bersikap realistis dengan kondisi yang dialami. Ia pun mengimbau kepada para pemain, untuk tetap fokus menatap pertandingan selanjutnya.

"Kami punya 27 pemain, tetapi kehilangan empat di antaranya termasuk Patrick (da Silva). Tetapi saya orangnya optimistis dan cukup yakin dengan kemampuan yang dimiliki seluruh pemain, saya pun akan optimalkan pemain cadangan untuk bermain pada laga selanjutnya,” ucapnya.

Hasil tersebut "menodai" rekor head to head Liestiadi dengan pelatih Mitra Kukar, Subangkit. Dalam dua pertandingan sebelumnya, tim yang diarsiteki Liestiadi selalu berhasil menaklukkan pasukan yang dilatih oleh Subangkit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com