Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Para Pejuang Lapangan Hijau Portugal

Kompas.com - 11/07/2016, 09:15 WIB

SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Bek tim nasional Portugal, Pepe, mengaku terlecut dengan cedera yang dialami kapten Cristiano Ronaldo pada final Piala Eropa 2016. Dia pun mempersembahkan kemenangan Portugal untuk rakyat negara tersebut. 

Ronaldo memang tidak tampil penuh pada laga itu. Dia hanya berada di lapangan 24 menit karena mengalami cedera seusai berbenturan dengan Dimitri Payet.

Kendati tanpa Ronaldo, Portugal tetap bisa memenangi laga. Gol tunggal kemenangan Seleccao - julukan timnas Portugal - ke gawang Perancis pada laga di Stade de France, Minggu (10/7/2016), dicetak oleh Eder pada menit ke-109.

"Berat memang kehilangan lakon utama tim ini. Ronaldo merupakan pemain yang bisa mencetak gol pada setiap momen dan menjadi pembeda," ujar Pepe seusai pertandingan kepada BBC.

"Namun, kami semua di lapangan adalah pejuang. Kami katakan akan memenangi pertandingan ini untuk Ronaldo dan itu berhasil," kata rekan satu tim Ronaldo di Real Madrid itu.

Tanpa Ronaldo, pelatih Fernando Santos mengubah taktik. Pola 4-4-2 diubah menjadi 4-3-3 dengan memasukkan Eder pada babak kedua.

"Pada jeda pertandingan, pelatih mengejutkan kami semua dengan mengubah rencana. Dia melakukan pergantian pemain secara tepat," tutur Pepe.

Pepe pun senang mencetak sejarah dalam buku sejarah Portugal. Juara Piala Eropa 2016 merupakan gelar pertama tim nasional senior Seleccao.

"Kami mewakili Portugal, negeri indah untuk para migran. Kami menjadi perwakilan tiap-tiap dari mereka. Kemenangan ini kami persembahkan untuk mereka," ucap pemain berdarah Brasil itu.

Pada laga final, Pepe didaulat sebagai pemain terbaik. Ia melemparkan diri tiga kali ke depan tembakan lawan, jumlah blok itu terbanyak dari semua pemain di lapangan.

Selain itu, ia mencatatkan 10 kali sapuan bola, terbanyak di laga. Pepe juga menghalau bola 7 kali dengan kepalanya.

Bek asal Real Madrid itu tak melakukan pelanggaran sepanjang 90 menit walau punya reputasi sebagai pemain trengginas. Tak mengherankan apabila UEFA kemudian memilihnya sebagai pemain terbaik di final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com