SAINT-DENIS, KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo tak bisa memimpin penuh Portugal pada final Piala Eropa 2016 lantaran mengalami cedera.
Pada laga final antara Portugal dan Perancis di Stade de France, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB, Ronaldo hanya bermain selama 24 menit.
Ronaldo mengalami benturan dengan Dimitri Payet pada menit ke-9. Sempat mendapatkan perawatan dan kembali ke lapangan, bintang Real Madrid itu meminta diganti pada menit ke-24.
Ricardo Quaresma masuk menggantikan dia. Ban kapten Seleccao - julukan timnas Portugal - pun berpindah ke lengan Nani.
Publik pun mengaku berempati dengan Ronaldo yang mengeluarkan air mata saat akan ditandu ke luar lapangan.
Gareth Bale, rekan satu tim Ronaldo di Real Madrid, berharap cedera Ronaldo tidaklah parah.
Terrible to see Cris come off like that. Hope it's nothing too bad ????????
— Gareth Bale (@GarethBale11) July 10, 2016
"Adalah hal mengerikan melihat Ronaldo keluar seperti itu. Saya berharap tidak ada hal buruk terjadi," kicau Bale lewat akun Twitter pribadinya.
Mantan kapten timnas Inggris, Alan Shearer, juga mengaku berempati dengan cedera Ronaldo.
"Tak mengenakkan melihat akhir cerita Ronaldo di turnamen ini seperti itu. Kita ingin menyaksikan pertandingan terbaik di fase terbaik," tulis Shearer di Twitter.
Such a shame for @Cristiano for his tournament to end like this. We all want to watch the best on the biggest stage #FRAPOR #Euro2016Final
— Alan Shearer (@alanshearer) July 10, 2016
Shearer lantas mengaitkan kiprah Ronaldo dengan Ronaldo Luiz Nazario da Lima yang absen membela timnas Brasil pada final Piala Dunia 1998 juga di Stade de France menghadapi Perancis.
"Apa yang terjadi dengan pemain bernama Ronaldo di final menghadapi Perancis? Ini dua kali terjadi," cuit dia.
What is it with players called Ronaldo in Finals in Paris against France?! ?strikes twice ???? #FRAPOR #Euro2016Final
— Alan Shearer (@alanshearer) July 10, 2016
Sang Fenomenal Ronaldo memang sempat menjadi cerita pada 1998. Dia sempat mengalami masalah kesehatan sehingga tidak tampil maksimal pada final Piala Dunia 1998.
Brasil pun gagal di final. Perancis menjadi juara seusai menang 3-0 atas sang juara bertahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.