Gol Tunggal Real Madrid Dinilai Berbau Keberuntungan

MADRID, KOMPAS.com — Penjaga gawang Manchester City, Joe Hart, menilai kelolosan Real Madrid ke final Liga Champions ditentukan oleh gol yang sangat berbau keberuntungan.

Real Madrid memastikan tempat di final Liga Champions setelah meraih kemenangan 1-0 atas Manchester City. Kemenangan itu tercipta berkat gol bunuh diri Fernando pada menit ke-20.

Awalnya, UEFA mencatat gol tersebut sebagai milik Gareth Bale. Namun, setelah ditelusuri, bola ternyata masuk ke gawang karena adanya deflektif dari kaki Fernando.

Hart pun mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut. Menurut dia, Manchester City tersingkir karena gol keberuntungan.

"Kami sebenarnya bisa dengan mudah ke final, tetapi mereka menjalani laga ini dengan baik. Mereka mendapatkan gol yang sangat berbau keberuntungan," ujar Hart seusai pertandingan, seperti dikutip dari BT Sport.

The opening goal tonight was the first own goal in @realmadriden's favour in the knockout stage of #UCL since 2003. pic.twitter.com/i7OIcOdZQ2

— Champions League (@ChampionsLeague) May 4, 2016

"Sebenarnya, dari dua laga leg semifinal, mereka tak banyak menciptakan peluang. Demikian pula kami. Jadi, ini adalah babak semifinal yang ketat," kata kiper 29 tahun itu.

Petaka Manchester City pada laga tersebut sudah dimulai pada menit ke-10. The Citizens, julukan Manchester City, kehilangan sang bek andalan, Vincent Kompany, akibat cedera.

Meskipun demikian, Hart dengan tegas berpendapat bahwa Manchester City kalah bukan karena kehilangan Kompany.

Kini, Manchester City pun harus bekerja keras untuk mempertahankan posisi empat besar (zona Liga Champions) di ajang Premier League. Mereka sedang menduduki urutan keempat dengan raihan 64 poin.

Jika bisa menaklukkan Arsenal di Stadion Etihad, Minggu (8/5/2016), mereka berpeluang naik ke posisi ketiga. Saat ini, peringkat ketiga masih ditempati oleh Arsenal dengan perolehan 67 poin.