Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Kali Ini Saja Messi Tersandung Skandal Finansial...

Kompas.com - 05/04/2016, 07:46 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Dunia sepak bola baru saja dikejutkan dengan kabar tak sedap tentang Lionel Messi. Megabintang Barcelona itu dilaporkan tersangkut skandal keuangan berskala internasional.

Semuanya bermula dari bocornya 11,5 juta dokumen finansial milik sebuah firma hukum asal Panama, Mossack Fonseca, yang kemudian disebut sebagai skandal "Panama Papers".

Temuan dokumen tersebut adalah hasil dari investigasi panjang selama satu tahun yang dilakukan Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ), harian terbitan Jerman Suddeutsche Zeitung, dan sejumlah media lainnya.  

Dokumen itu mengungkapkan bahwa sejumlah kalangan, mulai dari kepala negara, politikus, selebriti, hingga atlet kelas dunia berupaya mendirikan perusahaan fiktif demi menghindari pajak.

Dari beberapa kalangan atlet yang terlibat, terdapat satu nama yang paling menyita perhatian. Dia adalah Messi, salah satu pesepak bola terbaik pada abad ini.

Messi dan sang ayah, Jorge, dituduh telah menyerahkan hak citra (image right) kepada dua perusahaan di Belize dan Uruguay agar dapat menghindari aturan membayar pajak di Spanyol.

Mengetahui hal ini, pihak Messi pun memberikan tanggapannya. Melalui keluarganya, Messi secara tegas menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan menyebut laporan itu sebagai fitnah.

"Dalam menanggapi pemberitaan yang menyebutkan Messi bertanggung jawab membentuk sebuah perusahaan dalam upaya menghindari pajak, pihak keluarga menegaskan bahwa Messi tak melakukan hal tersebut," demikian pernyataan dari keluarga Messi, Senin (4/4/2016).

Sebelum terbongkarnya "Panama Papers", pada 2013, Messi sempat terjerat kasus penggelapan pajak. Kala itu, Messi dan ayahnya dituduh menunggak pembayaran pajak di Spanyol yang nilainya mencapai 4 juta euro.

"Ada tanda-tanda rasional kriminalitas yang dilakukan kedua belah pihak," tulis sang hakim seperti dilansir AFP, 8 Oktober 2015.

Sebenarnya, tak hanya Messi saja yang pernah mengalami kasus tersebut. Dua rekan setim Messi di Barcelona, Neymar dan Javier Mascherano, turut tersandung persoalan serupa.

Neymar didakwa bersalah atas kasus penggelapan pajak penghasilannya semasa bersama Santos hingga kasus biaya transfer ke Barcelona, serta sejumlah sponsor pribadi.

Adapun Mascherano sempat divonis hukuman satu tahun penjara pada Januari 2016. Mascherano disebut telah melakukan penggelapan pajak senilai 1,5 jura euro pada kurun waktu 2011-2012. Namun, dia bebas dengan membayar ganti rugi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com