Respons FIFA soal Keinginan Jokowi Kirim Wakil ke Zurich

ZURICH, KOMPAS.com — FIFA meminta Pemerintah Indonesia untuk menjelaskan solusi penuntasan permasalahan sepak bola nasional sebelum melakoni pertemuan di Zurich, Swiss.

Permintaan ini tertuang dalam balasan terhadap surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tertanggal 1 Maret 2016. Di surat sebelumnya, Imam mengutarakan keinginan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mengirimkan delegasi dalam rangka membahas sanksi PSSI.

"Kami memahami bahwa Presiden Republik Indonesia HE Joko Widodo berharap bisa mengirimkan wakil resmi ke Zurich untuk bertemu dengan Presiden FIFA dan mendiskusikan solusi untuk masalah sepak bola Indonesia saat ini," demikian bunyi surat FIFA, 11 Maret 2016.

"Meski begitu, kami dengan rendah hati meminta Anda bersedia menjelaskan secara rinci terkait solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi PSSI sebelum pertemuan yang dimaksud," demikian lanjutan isi pada surat tersebut.

Menurut FIFA, penjelasan dari Menpora akan dijadikan panduan selama pertemuan. Selain itu, Imam juga diminta menyebutkan pemangku kepentingan yang akan hadir.

Surat FIFA ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Markus Kattner. AFC dan PSSI turut tertera sebagai tembusan.

Permasalahan yang dimaksud adalah surat keputusan Menpora terkait pembekuan PSSI pada 17 April 2016. Akibat pembekuan tersebut, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia sejak Mei 2015.