Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"La Bestia Nera" dan "Hantu" Kotak Penalti di Balik Kekalahan Milan

Kompas.com - 07/03/2016, 09:05 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Juara.net

SASSUOLO, KOMPAS.com - AC Milan pulang dengan kekalahan 0-2 dari kandang Sassuolo dalam partai Serie A, Minggu (6/3/2016). Hasil negatif tersebut mengakhiri rekor tak terkalahkan pasukan Merah-Hitam di angka 12 partai beruntun pada semua ajang.

Gol-gol Alfred Duncan dan Nicola Sansone menegaskan status Sassuolo sebagai la bestia nera atau Si Monster Hitam bagi Milan. Sebutan itu diberikan untuk lawan yang sering memberikan kesulitan bagi sebuah tim.

Sejak naik kelas ke Serie A pada 2013-2014, Sassuolo selalu menang dalam tiga pertemuan kala menjamu Milan. Sebelum pada musim ini, mereka meraihnya dalam pertemuan di Januari 2014 (4-3) dan Mei 2015 (3-2).

Dua tahun lalu, kekalahan dari Sassuolo bahkan memicu pemecatan Massimiliano Allegri dari kursi pelatih Rossoneri, julukan Milan.

Seperti dilaporkan Sportmediaset, kekalahan di Stadion Mapei kali ini membuat Milan harus segera berucap selamat tinggal kepada posisi ketiga di klasemen yang memberikan jatah terakhir ke Liga Champions musim depan.

Zona impian itu diduduki Roma, yang mengantongi keunggulan 9 poin atas Milan.

"Peringkat ketiga? Kami berpikir menjalani laga per laga. Masih ada 10 pekan tersisa," kata pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic kepada Rai.

Mihajlovic mengeluhkan ketidakmampuan timnya mengkreasi dan memanfaatkan peluang secara efektif. Problem nyata juga menimpa penyerang mereka, Mario Balotelli.

Dimainkan sejak menit awal, pemuda Italia berusia 25 tahun itu tampil melempem. Balotelli hanya melepaskan satu tembakan melenceng dan digantikan oleh Jeremy Menez pada menit ke-55.

"Cedera yang dialami M'Baye Niang membuat kami sangat lemah. Apalagi, Mario Balotelli dan Jeremy Menez belum mencapai kebugaran 100 persen," tutur Mihajlovic.

Opta bahkan menyebutnya seperti "hantu" karena pergerakan dan kontribusi Balotelli nyaris tak terlihat sepanjang permainan. Ia tak sekali pun melakukan kontak dengan bola di area penalti Sassuolo.

Tak heran apabila situs Sportmediaset memberinya nilai 4,5 atau yang terendah di antara semua pemain yang tampil pada laga tersebut. (Beri Bagja)

Juara Sassuolo 2-0 AC Milan: Ditempel Rival

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com