Final Piala Liga Terasa Janggal untuk De Bruyne

LONDON, KOMPAS.com - Kevin De Bruyne merasa janggal karena hanya menjadi penonton saat Manchester City melawan Liverpool pada final Piala Liga di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016).

Maklum, De Bruyne selalu terlibat dari babak ketiga hingga semifinal. Namun, dia terpaksa absen pada laga final untuk menjalani pemulihan cedera lutut.

"Saya hanya absen untuk pertandingan ini. Ada perasaan aneh saat absen di final," kata De Bruyne.

"Lebih baik saya menonton di rumah. Saya benci menonton di tribun. Sebab, saat berada di stadion, Anda tentu ingin turun ke lapangan," tutur pemain berkebangsaan Belgia ini

Baca Juga: 

Di Balik Kesuksesan Caballero pada Adu Penalti

5 Hal Menarik dari Kemenangan City atas Liverpool di Final Piala Liga

Hungry for more! #MCFC pic.twitter.com/BQRm5Hz65S

— Kevin De Bruyne (@DeBruyneKev) February 29, 2016

Meski tidak diperkuat De Bruyne, City mampu memenangi pertandingan melalui babak adu penalti. Ini menjadi trofi pertama De Bruyne sejak berseragam The Citizens.

Selain Piala Liga, City masih menyimpan peluang di dua ajang lainnya. Mereka terpaut sembilan poin dari Leicester City selaku pemuncak klasemen Premier League dan bertemu Dynamo Kyiv di babak 16 besar Liga Champions.

"Semoga, Piala Liga bukan trofi terakhir saya," ucap gelandang berusia 24 tahun ini.

De Bruyne diperkirakan mencapai kebugaran penuh pada akhir Maret atau setelah jeda internasional. Dengan begitu, dia absen saat timnya melawan Manchester United pada lanjutan Premier League di Stadion Etihad, 20 Maret 2016.