Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pellegrini Kagumi Kiper Cadangan Manchester City

Kompas.com - 29/02/2016, 09:01 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Manchester City sukses menjuarai Piala Liga Inggris 2015-2016 setelah menang adu penalti atas Liverpool. Manajer City, Manuel Pellegrini, pun melayangkan pujian khusus untuk sang penjaga gawang cadangan, Willy Caballero.

Pada waktu normal, kedua tim hanya bermain imbang 1-1. City unggul lebih dulu melalui Fernandinho (49'). Adapun Liverpool menyamakan skor lewat Philippe Coutinho (83').

Hingga babak tambahan usai, keadaan 1-1 masih tidak berubah. Alhasil, laga pun harus dituntaskan melalui drama adu penalti. The Citizens pun akhirnya keluar sebagai juara setelah menang 3-1 saat babak adu penalti.

Keberhasilan itu tak terlepas dari penampilan gemilang Caballero, yang menggagalkan tiga algojo Liverpool, yakni Lucas Leiva, Philippe Coutinho, dan Adam Lallana.

"Kami pantas memanangi laga ini. Kami kehilangan banyak peluang, tetapi saya suka menang dengan cara seperti ini," ujar Pellegrini seusai laga, seperti dikutip dari BBC Sport.

Pellegrini mengaku bahwa keputusannya menurunkan Caballero ketimbang Joe Hart di bawah mistar gawang sempat menuai kritik.

Akan tetapi, performa Caballero rupanya mampu menjawab segala keraguan.

"Banyak media yang ingin mengkritik saya jika Willy Caballero membuat kesalahan. Saya memercayai Caballero sepenuhnya," kata Pellegrini.

"Saya sangat puas kepada semua pemain dan staf, tetapi Caballero layak mendapatkan pujian lebih," ucap pelatih asal Cile tersebut.

GLYN KIRK/AFP Ekspresi Willy Caballero saat mengangkat Piala Liga Inggris.


Berkat penampilan gemilangnya, Caballero pun dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga final Piala Liga Inggris. Situs Whoscored memberikan kiper Argentina berusia 34 tahun itu dengan nilai 8,3.

Caballero didatangkan City dari Malaga pada Juli 2014 dengan biaya enam juta poundsterling (sekitar Rp 111,7 miliar). Dia terikat kontrak di City hingga 2017.

Pada musim ini, kiper jebolan akademi Boca Juniors itu telah menorehkan 12 penampilan di seluruh kompetisi, dengan tiga di antaranya tanpa kebobolan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com