Soal Luciano Leandro Jadi Pelatih, Suporter PSM Berbeda Sikap

Ketua kelompok suporter PSM Laskar Ayam Jantan, Rahmat di Makassar, mengatakan, keputusan manajemen menetapkan Luciano sebagai pelatih baru PSM merupakan hal yang positif.

"Saya kira sudah ideal mengingat Luciano juga sudah mengenal karakter PSM karena sempat memperkuat tim ini pada 90-an," ujarnya, Sabtu (23/1/2016).

Meski demikian, dirinya juga tetap mempertanyakan apakah gaya melatih Luciano cocok dengan kondisi PSM saat ini yang memprioritaskan menggunakan pemain muda lokal. Melihat kondisi itu, pihaknya berharap agar manajemen PSM memberikan hak ke Luciano untuk menentukan pemain yang akan masuk dalam skuad PSM.

"Kami sebagai suporter tentunya memiliki harapan agar memberikan keleluasaan yang lebih besar kepada Luciano untuk menentukan komposisi tim yang diinginkan. Berikan kepercayaan penuh untuk membentuk tim musim ini tanpa adanya intervensi," ujarnya.

Tanggapan berbeda diutarakan presiden kelompok suporter PSM Red Gank, Sul Daeng Kulle, yang mengaku Luciano masih harus belajar tentang sepak bola di Indonesia, khususnya Makassar.

"Saya sendiri tidak terlalu sepakat dengan keputusan manajemen memilih Luciano. Kami juga mempertanyakan kapasitas Luciano khususnya di kompetisi tertinggi di Indonesia," katanya.

Ia menjelaskan, meskipun Luciano merupakan mantan pemain PSM tetapi belum tentu kariernya sebagai pelatih semulus saat dia menjadi pemain. Pihaknya juga berharap prediksi ini tidak terjadi dan Luciano bisa memberikan kejutan sebagai pelatih.

"Jika bisa memberikan saran, sebaiknya Luciano juga merangkap sebagai manajer agar bisa leluasa mengatur tim," katanya.

Sekretaris Red Gank, Sadat, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, sebagai mantan pemain PSM Luciano punya nilai tersendiri khususnya bagaimana dia mengenal karakter dan ciri khas permainan tim Juku Eja. Pihaknya juga berharap manajemen memberikan kepercayaan penuh kepada pelatih kebangsaan Brasil tersebut untuk mencari bentuk tim.

"Luciano kabarnya siap membawa tiga pemain dari negara asalnya. Kami tentu meminta pelatih yang bersangkutan bisa bersikap profesional untuk menentukan pemain yang memang dinilai mampu mengangkat prestasi tim ke depan," sebutnya.