Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euforia Klopp Munculkan Ide Burger "Klopper"

Kompas.com - 16/10/2015, 08:31 WIB
KOMPAS.com - Pamor Juergen Klopp di Liverpool benar-benar sedang menjulang tinggi. Euforia yang melanda Merseyside menginspirasi sebuah restoran di wilayah tersebut membuat burger sebagai penghargaan kepada pria Jerman tersebut, yang baru saja ditunjuk menjadi manajer baru Liverpool.

Ya, sebuah restoran di Formby, dekat Southport, bernama Hop & Horn membuat sebuah burger spesial. Mereka menamakan kreasi burger tersebut The Klopper, sebagai bentuk sanjungan untuk mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Jika diamati, burger itu disajikan menyerupai warna bendera Jerman karena terdiri dari warna hitam, merah dan kuning. Demikian laporan Liverpool Echo.

Sejak resmi ditunjuk menjadi manajer The Reds menggantikan Brendan Rodgers pada akhir pekan lalu, Klopp, yang menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, langsung berbaur dengan lingkungan di Formby. Dia tampak santai makan di restoran bersama istrinya, Ulla Sandrock.

Chef restoran tersebut, Felicia Zenko, berharap Klopp bisa menikmati kesempatan mencoba kreasi baru mereka. Apalagi, dikabarkan bahwa Klopp memang sangat menyukai burger.

"Kami mendengar bahwa Juergen suka burger dan kami pikir akan membuat satu untuknya," ujar Felicia, seperti dikutip dari Mirror.

"Kami ingin mengembangkan sesuatu yang asli dengan sedikit ide gila, sesuatu yang mirip dengan Klopp. Kami telah membuatnya dan semoga dia datang dan mencoba secara gratis kapan saja."

Kekaguman terhadap Klopp bahkan memunculkan keinginan yang lebih liar lagi. Salah satu staf restoran tersebut menyarankan agar mereka mengganti nama dari Hop & Horn menjadi Klopp & Horn.

Ada pula rumor yang menyebutkan bahwa staf tersebut rela mengubah penampilan agar bisa mirip dengan Klopp. Dia menggunakan topi, jenggot dan kacamata.

Pemilik Hop & Horn, Sean Gallagher, menambahkan bahwa mereka semua adalah penggemar berat sepak bola. Harapan besar pun ditumpahkan kepada Klopp agar bisa mengangkat kembali Liverpool yang sudah terlalu lama berkubang dalam paceklik gelar.

Memang, Liverpool yang dulu merupakan peraih gelar terbanyak Premier League, sudah tak pernah menjadi juara sejak 1990. Alhasil, rekor 18 kali menjadi juara Liga Inggris sudah dikalahkan oleh Manchester United. Terakhir kali mereka mengangkat trofi bergengsi pada tahun 2005 ketika menjuarai Liga Champions untuk kelima kalinya.

Kini, Klopp diharapkan bisa mengubah peruntungan The Reds, yang hingga pekan kedelapan Premier League musim 2015-16 masih berada di papan tengah. Dengan raihan total 12 poin, Liverpool berada di peringkat ke-10, terpaut enam angka dari Manchester City di puncak.

Klopp akan melakukan debutnya di Premier League pada akhir pekan ini saat Liverpool menyambangi markas Tottenham Hotspur, Sabtu (17/10). Mampukah Klopp mengawali kiprahnya bersama The Reds dengan kemenangan? Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com