Platini disinyalir terlibat dalam praktek korupsi. Dia terungkap telah menerima dana sebesar 1,35 juta poundsterling (sekitar Rp 29,9 miliar) dari Presiden FIFA saat ini, Sepp Blatter, pada 2011.
Namun, Platini membantah tudingan tersebut. Ia mengaku bahwa uang sebesar 1,35 juta poundsterling merupakan gaji saat dirinya ditunjuk menjadi tim penasihat FIFA pada 1999 hingga 2002.
Setelah diadakan pertemuan di Wembley, London pada Rabu (30/9/2015) waktu setempat, FA merilis pernyataan bahwa Platini merupakan kandidat terbaik untuk menggantikan posisi Blatter sebagai Presiden FIFA.
"Pada Juli, Dewan FA telah memutuskan untuk mendukung Michel Platini jika mengajukan diri untuk menjadi Presiden FIFA," demikian pernyataan resmi FA, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (30/9/2015).
"Kami melakukannya karena kami pikir dia adalah presiden yang sangat bagus dari UEFA dan dapat membawa sifat-sifat kepemimpinan serupa untuk FIFA. Kami masih memegang pandangan itu," tulis pernyataan resmi itu.
FIFA direncanakan akan menggelar Kongres pada Desember mendatang. Dalam kongres itu, kemungkinan akan dipilih pemimpin baru menggantikan Blatter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.