Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger Bercerai karena Terlalu Sibuk Urus Arsenal

Kompas.com - 24/09/2015, 07:30 WIB
KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, kini berstatus duda. Pasalnya, pria asal Perancis berusia 65 tahun tersebut sudah bercerai dengan istrinya, Annie Brosterhous.

Sebenarnya, gonjang-ganjing mengenai keretakan rumah tangga The Professor sudah berembus selama beberapa bulan terakhir. Apalagi, Wenger dan istrinya yang berusia 59 tahun tersebut tak pernah lagi terlihat bersama sejak 2013.

Dengan demikian, usia pernikahan pasangan ini, yang sudah memiliki seorang anak perempuan berusia 18 tahun, hanya berlangsung selama tiga tahun karena mereka mengikrarkan janji sehidup-semati pada Desember 2010. Sebelumnya, Wenger dan Annie hidup bersama tanpa ikatan perkawinan hampir selama dua dekade .

Seperti dikutip dari Mirror, penyebab perceraian ini lantaran Wenger terlalu fokus menangani Arsenal, sehingga waktu bagi Annie menjadi kurang. Karena itu, keduanya sepakat untuk berpisah secara damai dan Wenger akan tetap memperhatikan kebutuhan finansial mantan istrinya tersebut, termasuk sudah membagi asetnya.

"Mereka sudah membagi asetnya  mereka dan sepakat dengan paket finansial lainnya," ungkap seorang sumber.

"Mereka memutuskan ini sebagai tindakan terbaik yang diambil."

DOKUMEN MIRROR Arsene Wenger (tengah) dan istrinya, Annie Brosterhous (kiri). Mereka sudah bercerai.

Wenger pernah tampil mesra bersama istrinya ketika menerima OBE dari Jack Straw pada 2003. Tetapi setelah itu, kebersamaan mereka mulai jarang terlihat, bahkan sudah tak pernah bersama lagi tampil di publik sejak Oktober 2013.

Dalam sebuah wawancara pada 2008, Wenger mengungkapkan bahwa dia sudah berjanji akan meninggalkan sepak bola dengan sang istri. Nyatanya, fokus membawa Arsenal meraih prestasi di Premier League dan Eropa membuat dia lupa dengan janjinya tersebut.

"Sepuluh tahun lalu saya mengatakan kepada istriku, 'Lima tahun lagi dan itulah, saya masih di sini. Sulit memiliki waktu untuk melihat mereka karena pekerjaan. Anda harus mengurus pekerjaan pada hari Senin dan kembali pada hari Jumat," ujar Wenger.

"Pekerjaanku berjalan, tetapi masalahnya tak punya waktu yang berkualitas bersama keluarga. Anda tidak selalu memberikan kualitas yang mereka pantas dapatkan ketika berada di rumah karena anda selalu memikirkan tentang pertandingan berikutnya."

Wenger menambahkan: "Istriku senang nonton sepak bola, dia menyaksikan semua pertandingan Arsenal di rumah. Dia tidak fanatik tetapi senang menyaksikan olahraga. Dia tidak memiliki banyak pilihan."

Sementara itu juru bicara Arsenal, tempat di mana Wenger sudah mengabdi selama 19 tahun, menolak memberikan komentar.

"Dia seorang pekerja dan kami tidak membicarakan tentang masalah pribadi karyawan kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com