Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Wenger terhadap Cech

Kompas.com - 01/08/2015, 09:01 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber The Mirror

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyimpan penyesalan karena gagal merekrut Petr Cech lebih cepat. Sebab, Cech dinilai memiliki kualitas yang dibutuhkan The Gunners.

Sebelum bergabung dengan Chelsea pada 2004, Cech sebenarnya menerima tawaran dari Arsenal. Ketika itu, Wenger mendapat masukan dari salah satu asistennya, Boro Primorac.

"Ia masih sangat muda saat pergi ke Rennes. Anak Primorac merupakan salah satu pemain Rennes. Kami mengetahui setelah Primorac menyatakan bahwa Rennes punya penjaga gawang yang sangat bagus," ujar Wenger.

"Saya pikir, Chelsea sedikit lebih cepat dibandingkan kami. Ada pula masalah izin kerja," tambah pria berkebangsaan Perancis ini.

Kegagalan Wenger merekrut Cech turut memengaruhi prestasi Arsenal. Sejak 2004, Arsenal tak pernah menjuarai Premier League. Pos kiper jadi salah satu faktor. Wenger sudah menjajal tujuh kiper sejak 2012, tetapi tak satu pun dianggap memuaskan.

Hingga akhirnya pada musim panas 2015, Arsenal mengakuisisi Cech dengan mahar 14 juta euro. Cech tergolong uzur karena menyentuh usia 33. Namun, Wenger melihat perjalanan kiper asal Ceko itu masih panjang.

"Perjalanannya seperti (Edwin) Van der Sar. Ia pergi dari Fulham dan menghabiskan antara lima hingga enam tahun bersama Manchester United. Cech juga masih punya beberapa tahun lagi," tutur Wenger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com