Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampdoria Alami "Tragedi" di Olimpico, Zenga Minta Maaf

Kompas.com - 31/07/2015, 05:17 WIB
KOMPAS.com - Hasil sangat buruk nan memilukan terjadi di Stadio Olimpico, Turin, ketika Sampdoria menghadapi tim Serbia, Vojvodina, pada leg pertama putaran ketiga kualifikasi Liga Europa, Kamis (30/7/2015). Berstatus tuan rumah, Blucerchiati kalah telak 0-4.

Atas kenyataan yang bisa dibilang menjadi tragedi bagi para penggemar Il Samp, pelatih Walter Zenga dan presiden Massimo Ferrero, langsung meminta maaf. Bagaimana tidak, drama yang tersaji di markas Torino tersebut akan tercatat dalam sejarah sebagai kekalahan terburuk yang pernah didapatkan Sampdoria pada kompetisi Eropa.

Setelah wasit membunyikan peluit panjang tanda laga usai, Zenga memimpin pasukannya untuk memberikan hormat kepada para fans yang sangat kecewa. Apa reaksinya? Bukan cuma meneriaki tim kesayangannya, para fans juga meminta mereka (tim) segera pergi. Bahkan, para pendukung menolak "hadiah" sarung tangan penjaga gawang Emiliano Viviano dengan cara kembali melemparkannya kepada sang pemain.

Di tengah teriakan dan cemoohan penonton, Zenga berteriak agar para pemain tidak disalahkan. "Ini salahku. Salahkan aku! Jangan salahkan para pemain," demikian ucapan Zenga.

Presiden Ferrero pun tampil dan berusaha menenangkan para pendukung. Dia memberikan hormat kepada para suporter dan mencium syal Sampdoria yang dililitkan di lehernya.

Ironisnya, pernyataan Ferrero sehari sebelum laga ini, justru terjadi pada timnya sendiri. "Tuhan mengirimkan kepada kita Vojvodina sehingga kita bisa mengalahkan mereka dengan skor 4-0."

Dengan hasil ini, Sampdoria harus berjuang ekstra keras pada leg kedua di Novi Sad, Kamis (6/8/2015). Meskipun mereka memiliki peluang membalikkan keadaan, tetapi tampaknya Sampdoria memerlukan sedikit keajaiban untuk menghentikan langkah tim Serbia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com